Kasus Asrama Papua, Pendeta Kieth Wambrauw: Kami Minta Polisi Berlaku Adil

"Ya kami juga minta agar aparat kepolisian bisa ambil keputusan yang adil, biar masalah cepat selesai," kata dia.

Agung Sandy Lesmana
Senin, 26 Agustus 2019 | 18:53 WIB
Kasus Asrama Papua, Pendeta Kieth Wambrauw: Kami Minta Polisi Berlaku Adil
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar bertemu pendeta Papua Kieth Wambrauw. (Suara.com/Dimas).

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan dari para pendeta asal Papua, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, Senin (26/8/2019) sore. 

Dalam pertemuan tersebut, Kieth Wambrauw, salah satu pendeta yang hadir berpesan kepada semua Mahasiswa Papua tetap fokus untuk menuntut ilmu di Jawa Timur dan Kota lainnya di Indonesia.

"Ya sebisa mungkin, Mahasiswa (Papua) agar fokus dengan tujuan belajarnya. Agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan untuk membangun Papua," ujarnya.

Pendeta Kieth Wambrauw juga meminta kepada aparat Kepolisian untuk menyelesaikan kasus pengepungan asrama Mahasiswa Papua yang terjadi pada beberapa waktu yang lalu, dengan seadil-adilnya dan tidak merugikan salah satu pihak.

Baca Juga:Gubernur Papua Minta Pemerintah Buka Blokir Internet

"Ya kami juga minta agar aparat kepolisian bisa ambil keputusan yang adil, biar masalah cepat selesai," kata dia.

Sementara, Khofifah yang menerima kunjungan ini. Ia sempat diangkat menjadi Mama Papua oleh para pendeta yang hadir, berkeinginan sama dengan para pendeta.

"Ya semoga permasalahan hukum insiden di depan Wisma Mahasiswa Papua Jalan Kalasan Surabaya ini, bisa segera dituntaskan," ucapnya.

Selain Khofifah yang menerima tamu para pendeta asal Papua, tampak juga hadir Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan dan Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga:AMP: Kami Tak Bakal Pulang Sebelum Papua Barat Dikasih Merdeka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini