Proyek Alun-Alun Bawah Tanah Bikin Sebagian Surabaya Krisis Air, PDAM Mati

Warga antre berjam-jam untuk dapatkan air.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 10 September 2019 | 12:50 WIB
Proyek Alun-Alun Bawah Tanah Bikin Sebagian Surabaya Krisis Air, PDAM Mati
Krisis air bersih di Surabaya. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Sebagian wilayah Surabaya mendadak krisis air bersih. Karena aliran PDAM di kawasan Yos Sudarso mati karena dampak dasri proyek alun-alun bawah tanah Balai Pemuda.

Matinya air PDAM ini disebabkan karena pengerjaan basement alun-alun kompleks Balai Pemuda yang berdampak pada pelanggan PDAM Surya Sembada. Saat PDAM memasang pipa di area proyek tersebut, terjadi gangguan aliran air minimal dua hari.

Berdasar data PDAM Surya Sembada, setidaknya ada 60 ribu pelanggan yang terdampak. Yakni, yang lokasinya di Jalan Raya Darmo, Yos Sudarso, Nias, Ambengan, Undaan, Pegirian, Wonosari, Wonokusumo, Ngagel dan Ujung.

Salah satunya di kawasan Ngagel. Meski kawasan ini satu komplek dengan PDAM, nyatanya para warga justru rela mengantre untuk mengisi air di aliran pet sumur yang dikelola warga Ngagel Tirto 3. Sejak pukul 06.00 warga rela antre membawa bak lebih dari 3 buah.

Baca Juga:Air Sungai Bengawan Solo Diduga Mengandung Ciu, PDAM Hentikan Operasional

Itu dilakukan untuk mengisi bak mandi yang kosong lantaran air PDAM diinfokan mati selama 24 jam.

Salah satu warga Ngagel, Hartik Suryani mengungkapkan, ia terpaksa menghentikan aktivitasnya seperti memasak, mencuci baju dan meminta izin untuk telat berangkat kerja karena harus mengisi air dari tandon aliran sumur.

“Sejak pagi antre begini, sudah ada empat bak yang saya isi. Kemudian saya angkat buat mengisi air kamar mandi dan untuk mencuci piring. Ini menyusahkan apalagi saya harus berangkat telat kerja gegara air mati,” ucap Ari.

Sama halnya dengan Ajeng Ratnasari yang harus meliburkan anaknya untuk pergi sekolah, lantaran air pet PDAM mati.

“Mau bagaimana lagi mandi pakai air galon ngga mungkin mahal, ya sudah saya liburkan saja sekolah anak. Dan saya mandi juga nanti di kantor, dampaknya membuat saya susah melakukan aktifitas,” ucap ibu dua anak ini.

Baca Juga:Sebut 70 Persen PDAM Rugi, Mendagri: Ini Kasihan

Pemkot Surabaya meminta PDAM terus bekerja maksimal dalam pelayanan distribusi di wilayah-wilayah terimbas proyek alun-alun Surabaya. Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan saat ini PDAM tengah difokuskan untuk membantu suplai air.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini