SuaraJatim.id - Calon kepala desa yang akan bertarung di Pilkades Kabupaten Sampang Madura, Jawa Timur, sudah menjalani tes urine pada Kamis (3/10/2019) kemarin. Hasil tes tersebut, satu orang calon kades diduga positif memakai narkoba.
Terkait itu, Ketua BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Priambodo, enggan membuka hasil dari tes urine peserta Pilkades serentak Kabupaten Sampang Madura.
"Saya enggak boleh ngomong itu, rahasia. Harus ditanyakan ke Sampang saja, kita nunggu dari panitia," ujar Bambang saat dihubungi melalui saluran telepon, Jum'at (4/10/2019).
Saat ditanya soal daerah lainnya yang melakukan tes urine massal untuk persiapan Pilkades, Bambang mengatakan masih banyak yang belum melakukan hal ini.
Baca Juga:Pakai Narkoba, Artis Lenong Rifat Umar Ditangkap di Bintaro
"Daerah lainnya masih belum. Padahal hal ini sudah diatur dalam instruksi presiden (inpres) Nomor 6 Tahun 2018, itu memang dari Pemerintah Daerah masing-masing harus aktif untuk melakukan tes urine karyawan atau pegawainya, untuk tes urine itu kan memerlukan biaya, sering kegiatan seperti ini belum," kata dia.
Bambang menuturkan, jika Pemda Kabupaten Sampang sudah membuka diri terhadap bahaya narkotika dengan melakukan persiapan awal yakni melakukan tes urine terhadap bakal pimpinan di desa kabupaten mereka.
"Karena mereka panutan, kepanjangan tangan dari Pemerintah Pusat. Oleh sebab itu panutan ini salah satunya tentu kita harus bersih dari narkotika," pungkasnya.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya sempat membongkar bandar Narkoba besar di desa Soko Benah, Kabupaten Sampang Madura.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Artis Lenong Rifat Umar Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba