"Sebetulnya ada rekomendasi pake tenda darurat, tapi Pak Wali ndak berkenan untuk itu jadi kita rekomendasi tiga itu saja. Kegiatan belajar mengajar nantinya juga akan kita beri toleransi dengan diselingj permainan saat mengajar," katanya.
Pihaknya juga merencanakan untuk secepatnya memberikan bantuan layanan terapi psikologis bagi korban-korban.
"Sebelum sabtu harus diberikan layanan terapi psikologis," tuturnya.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga:Pemkot Pasuruan Bantah Atap SDN Gentong yang Ambruk Dibangun Tahun 2017