Hari Ini, Pendakian Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan dilakukan lantaran kebakaran yang terjadi di Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen pada Minggu (20/10/2019).

Chandra Iswinarno
Kamis, 07 November 2019 | 09:45 WIB
Hari Ini, Pendakian Kawah Ijen Dibuka Kembali untuk Wisatawan
Jalur Pendakian Kawah Ijen yang sempat ditutup beberapa waktu lalu. [Beritajatim.com]

SuaraJatim.id - Setelah sempat ditutup akibat kebakaran yang melanda beberapa waktu lalu, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen di Kabupaten Banyuwangi kembali dibuka.

Keterangan tersebut menyusul adanya Surat Edaran Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur bernomor SE.1397/K2/BIDTEK.1/KSA/11/2019, tentang Pembukaan Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, TWA Kawah Ijen bisa dikunjungi wisatawan terhitung mulai Kamis (7/11/2019).

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik dengan dibukanya jalur pendakian TWA Kawah Ijen.

"Informasi resminya telah kami terima. Kawah Ijen sudah bisa dikunjungi lagi. Untuk menjaga keselamatan, kami imbau agar para pengunjung mematuhi semua peraturan yang telah ditetapkan BBKSDA,” kata Anas saat dihubungi Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Kamis (7/11/2019).

Baca Juga:Ngeri! Api Masih Menyala Separuh Gunung Ranti Terbakar

Untuk diketahui, Kawah Ijen sempat ditutup sejak Minggu (20/10/2019). Penutupan dilakukan lantaran kebakaran yang terjadi di Gunung Ranti yang lokasinya bersebelahan dengan Gunung Ijen. Bahkan, kebakaran tersebut meluas hingga ke kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup di kawasan Ijen akibat badai angin kencang.

Sementara itu, Kepala BKSDA Jatim Nandang Prihadi, menjelaskan jalur pendakian Kawah Ijen telah dinyatakan aman setelah terjadinya kebakaran pada Sabtu petang (19/10/2019).

Hal tersebut sesuai hasil pengecekan lapangan oleh Satgas Tanggap Darurat Kebakaran Hutan & Lahan Banyuwangi bersama tim BBKSDA.

“Setelah dicek di lapangan oleh tim, kondisinya sudah aman dan layak dibuka kembali untuk kunjungan wisata,” kata Nandang.

Namun, lanjutnya, kondisi fisiknya tentu tidak sama dengan sebelum kebakaran. Banyak pohon yang terbakar dan tumbang sehingga terkesan gundul.

Baca Juga:Pendaki yang Terjebak Kebakaran Gunung Raung Berhasil Dievakuasi

“Untuk memberbaiki kondisi ini, kami akan melakukan penghijauan di kawasan Gunung Merapi Ungup-ungup saat musim hujan nanti. Kalau yang semak belukarnya kami perkirakan 4-5 bulan sudah bisa pulih kembali,” terang Nandang.

Meski begitu, Nandang meminta pengunjung mematuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satunya, wisatawan hanya boleh mendekati Kawah Ijen dalam radius satu kilometer dari.

“Ketentuan ini sesuai dengan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitogasi Bencana Geologi (PVMBG). Ini untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengunjung,” kata Nandang.

Pun pengunjung diimbau untuk selalu berkomunikasi dengan petugas BBKSDA di kawasan TWA Kawah Ijen. Serta diminta kooperatif dengan aturan yang ada.

“Misalnya, jangan membuang puntung rokok sembarangan. Karena ini bisa memicu terjadinya kembali kebakaran hutan. Pengunjung juga kami kenakan kewajiban asuransi untuk mengantisipasi dampak bencana,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini