SuaraJatim.id - Kereta Api (KA) CC 2061321 yang bermuatan semen ribuan ton anjlok dan membuat 10 gerbong terakhir terguling, Kamis (12/12/2019). PT KAI Daop 4 Semarang pun mengerahkan dua crane untuk keperluan evakuasi.
Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Krisbiantoro, mengatakan pihaknya memakai crane untuk mengangkat gerbong yang terguling.
"Kami gunakan 2 crane untuk mengangkat yang anjlok," ujarnya kepada kontributor Suara.com.
Crane juga didatangkan dari berbagai tempat guna mempercepat evakuasi kereta anjlok tersebut.
Baca Juga:Kereta Barang Anjlok di Blora, Jadwal KAI Tujuan Surabaya Tetap Normal
"Juga ada bantuan crane khusus untuk dari Cirebon dan dari Solo yang sudah menuju ke lokasi juga. Crane dari Solo berangkat Pukul 12.34 dan dari Cirebon Pukul 12.38," terang Krisbiantoro.
Krisbiantoro juga menjelaskan, Daop 4 akan menggunakan sistem 1 jalur dalam masa evakuasi KA yang terguling.
"Namun di emplasemen Stasiun Doplang tetap masih dapat digunakan untuk operasional KA, baik dari Barat maupun dari Timur. Pola operasi yang digunakan adalah pengoperasian jalur tunggal yang masih berfungsi, yaitu jalur hilir," tandasnya.
Sementara itu, hingga saat ini, PT KAI Daop 4 Semarang, masih mencari tahu penyebab kejadian kereta anjlok di Blora. Semuanya masih dalam pengusutan petugas.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Kabar Terkini Usai Kereta Pengangkut Semen Anjlok di Blora