Dokter di RSUD dr Soetomo menyampaikan penempatan lubang pembuangan itu salah posisi sehingga perlu operasi ulang untuk membuat lubang pembuangan.
"Ini masih menunggu operasi dari RSUD Dr. Soetomo," kata dia.
Fitri kini tak bisa berbuat banyak, lantaran sang suami yang hanya bekerja sebagai buruh bangunan di Papua tidak sanggup membiayai pengobatan Mesi. Bahkan, untuk sekedar kebutuhan makan anak dan istrinya itu.
Hingga akhirnya, Fitri pulang ke rumah suaminya di Kabupaten Lamongan. Namun, saat di Lamongan tak mendapatkan biaya untuk operasional perawatan Mesi. Hingga akhirnya, ia bersama bayi Mesi pulang ke Madiun untuk mencari bantuan.
Baca Juga:Bayi Tanpa Anus Kembali BAB Pakai Kantong Kolostomi
"Saya ke Madiun dari Lamongan naik bus, dengan uang terbatas. Saya ke sini tujuannya meminta bantuan keluarga di Madiun," katanya.