SuaraJatim.id - Seorang perempuan terekam video sedang ‘mencuri’ bunga yang tertanam di pembatas tengah jalan pada keluar pintu Tol Karanglo Singosari, Malang, Jawa Timur.
Video berdurasi singkat 5 detik ini viral dan damai diperbincangkan di media sosial, pascadiunggah melalui akun Twitter @hatihatidimedsos dengan unggahan 'terciduk' dan menuai beragam komentar dari warganet.
Pada video tersebut, seorang emak-emak mengenakan pakaian berwarna putih dan jilbab hitam tertangkap basah memotong tanaman di pembatas tengah jalan.
Emak-emak itu kemudian tampak terburu-buru masuk ke sebuah mobil Minibus Toyota Sigra beronor polisi N 1416 RY, melalui pintu sebelah kanan.
Baca Juga:Bukan Mistis, Ini Sebab Water Barrier di Tol Pandaan - Malang Gerak Sendiri
Video emak-emak mengambil tanaman milik PT Jasamarga Pandaan Malang di tengah pembatas jalan ini direkam oleh pengemudi lainnya yang berada di belakang mobil tersebut.
"Wuih orang Malang," bunyi suara yang diduga menjadi perekam video tersebut.
"Benar, itu kalau tidak salah antrean menuju perempatan Karanglo arah Batu. Mobilnya sedang antri di traffic light mau ke arah Batu. Itu memang ditanami bunga sejenis bunga sepatu," ujar Humas PT Jasamarga Pandaan - Malang, Agus Tri saat dikonfirmasi Suaraindonesia.co.id—jaringan Suara.com, Senin (16/12/2019).
Ia menduga, peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/12) akhir pekan lalu. "Diperkirakan kemarin mas. Menurut data Kepolisian pemilik Kendaraan Yuyun Mardiana warga Dusun Asem Lurus Kecamatan Sumberasih Probolinggo," jelas Agus kembali.
Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, meski tidak ketahuan, seharusnya masyarakat bisa menjaga fasilitas umum.
Baca Juga:Viral Video Pembatas Jalan Tol Pandaan - Malang Bergerak Sendiri
Terlebih insiden memalukan itu terjadi siang hari. Meski demikian, PT Jasamarga Pandaan Malang selaku pengelola tol Pandaan-Malang tak bisa mengambil tindakan kepada emak-emak pengambil bunga tersebut.
"Tentu itu menjadi lubang karena bekas cabutan, jadi tidak indah di pandang mata. Kami hanya mengimbau kejadian ini tak terulang. Karena siapa pun pelakunya pasti ketahuan, apalagi itu waktu siang," kata dia.