Kisah Untung, Difabel yang Mendedikasikan Diri Mengajar Dua MTs di Sumenep

Dedikasinya selama berpuluh-puluh tahun itu akhirnya membuahkan hasil. Ia mendapatkan penghargaan berupa Widya Wiyata Dharma Samya oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Chandra Iswinarno
Selasa, 24 Desember 2019 | 04:30 WIB
Kisah Untung, Difabel yang Mendedikasikan Diri Mengajar Dua MTs di Sumenep
Untung (49) Guru Difabel yang mendapatkan penghargaan atas dedikasinya di dunia pendidikan selama 26 tahun, bersama anak keduanya. [Suara.com/Arry Saputra]

"Kalau di MI saya mendapatkan Rp 324 ribu sebulan, kalau di MTs Rp 290 ribu dalam satu bulan. Jadi penghasilan saya sekitar Rp 600 ribu. Selain ngajar untuk sehari-hari istri di rumah membantu saya mengajar baca Quran. Piara burung, ayam untuk menanggulangi biaya anak saya sekarang yang sudah semester tujuh mau skripsi di UniversitasTinggi Ilmu Agama Islam," katanya.

Pencapaian yang di raih oleh Untung ini merupakan semangatnya, tak mengenal lelah dalam kondisi difabel tak memiliki dua tangan, membagikan ilmu agama hingga mendapatkan penghargaan. Ia berharap kepada semua pendidikan dan tenaga pendidik untuk tetap bersemangat dalam memberikan ilmu kepada penerus bangsa.

"Harapan saya ke depan untuk semua pendidik atau tenaga pendidik, mari kita memikirkan terutama masyarakat seperti digaungkan pak menteri. Semua itu berasal dari desa, sebelum menjadi desa yang maju dimulai dari tertinggal dulu untuk memajukannya. Insyaallah semua yang ada di Indonesia terutama dalam pendidikan akan lancar sesuai harapan."

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga:Jadi Sosok yang Inspiratif, Model Difabel Mama Cax Meninggal di Usia 30

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini