Merasa Ada yang Sabotase Mik, Anggota DPRD Jember Banting Mikrofon

Kami mencurigai ada oknum ASN yang menjadi pecundang di ruang ini. Kami curiga ada upaya sabotase terhadap lembaga wakil rakyat ini, tegasnya.

Reza Gunadha
Rabu, 08 Januari 2020 | 17:32 WIB
Merasa Ada yang Sabotase Mik, Anggota DPRD Jember Banting Mikrofon
Anggota DPRD Jember/ Ketua Komisi B Siswono saat membanting microphone meja di ruang rapat Komisi B, Rabu (08/01/2020). [Suara Indonesia]

SuaraJatim.id - Anggota DPRD Jember Siswono spontan membanting mik saat menemui sejumlah perwakilan organisasi masyarakat di ruang Komisi B, Rabu (08/01/2020).

Siswono mengaku kesal, karena pelantang suara di ruangan itu tersendat-sendat tak ada suara. Ia mengakui, mik dalam ruang rapat wakil rakyat terhormat itu sering tak berfungsi.

“Tidak biasanya seperti ini. Baru ketika mulai pembahasan badan musyawarah hak angket kemarin, sejumlah pengeras suara tiba-tiba macet ini ada apa,” lantangnya seraya menggebrak meja.

Politikus dari Partai Gerindra ini juga mencurigai, di dalam ruang rapat ada pihak-pihak yang sengaja membuat sejumlah rapat terhambat.

Baca Juga:Pemkab Jember Ganti Ratusan Pejabat Malam-malam Jelang Pilkada

“Kami mencurigai ada oknum ASN yang menjadi pecundang di ruang ini. Kami curiga ada upaya sabotase terhadap lembaga wakil rakyat ini,” tegasnya.

Ketua Komisi B ini mengaku malu, karena beberapa kali rapat penting yang dihadiri oleh sejumlah tamu, alat pelantang suara itu tak berfungsi.

"Ketika ada tamu dari Polres Jember dan tamu lain, pengeras suara kurang berfungsi. Ini kan memalukan, Jember ini kabupaten besar, masak tidak bisa betulkan mik," sebutnya.

Spontan, puluhan peserta dalam ruangan itu terdiam. Selang beberapa menit, puluhan peserta yang hadir tertawa.

“Ini kantor wakil rakyat, harusnya diperhatikan,” letup salah seorang peserta sambil diikuti tepuk tangan.

Baca Juga:Dinkes Jember Beberkan Dugaan Penyebab Keracunan Massal Tongkol Bakar

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Jember Itqon Sauqi mengaku prihatin atas kondisi tersebut. Pihaknya berjanji mempelajari terkait persoalan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini