SuaraJatim.id - Nasib nahas menimpa seorang siswi SMA di Surabaya berinsial BA (16). Ia menjadi korban pelecehan usai disetubuhi oleh kakak kelasnya yang sekaligus pacarnya berinisial MI (18). Aksi pencabulan terkuak usai terbongkar oleh ibu korban.
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menjelaskan, saat itu selama tiga hari berturut-turut, BA pulang dengan kondisi terlihat mencurigakan. Merasa anaknya ada perubahan aneh, sang ibu kemudian menanyakan permasalahan apa yang menimpa sang anak.
“Ini karena kejelian sang ibu terhadap perubahan anaknya. Sang anak yang awalnya menyembunyikan sesuatu, akhirnya mengaku bahwa mahkotanya telah direnggut pelaku,” ujar Ruth, sebagaimana dilansir dari lama Beritajatim, Kamis (30/1/2020).
Kepada sang ibu, BA mengaku bahwa MI yang tak lain adalah pacarnya meminta dilayani tiga hari berturut-turut. Tak hanya itu, bahkan sehari dua kali korban harus mengikuti dan melayani bujuk nafsu pacarnya itu.
Baca Juga:Modus Angkat Harta Karun, AS Akui Cuma Nasfu Cabuli Anak Yatim dan Janda
“Jadi totalnya sudah melakukan enam kali pencabulan ke korban. Sehari dua kali, korban ini diminta datang ke rumah pelaku dan terjadilah perbuatan itu. Korban diiming-imingi akan dinikahi. Korban pun tak tahu harus berbuat apa," kata Ruth.
Ia juga mengungkapkan, korban dan pelaku sama-sama duduk di sekolah menengah atas. MI atau pelaku merupakan kakak kelas yakni duduk di kelas 3. Sementara BA atau korban duduk di kelas 1.
"Korban ini adik kelasnya pelaku. Tapi belum tahu apakah korban dan pelaku ini satu sekolahan atau tidak. Atas perbuatannya, pelaku tetap dijerat UU perlindungan anak," imbuh Ruth.