SuaraJatim.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memastikan belum akan mengumumkan nama kandidat yang bakal mendapat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Surabaya dalam waktu dekat ini.
“Kota Surabaya bareng Kota Medan, Kota Makasar, Solo dan wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bali memang belum diumumkan besok,” katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com usai membuka Rakerda PDIP Jatim di Hotel Utami Juanda Sidoarjo pada Selasa (18/2/2020).
Meski begitu, Hasto menyatakan PDIP masih perlu melakukan survei lanjutan untuk nama-nama yang disiapkan di Surabaya.
“Nanti Surabaya (calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung pada Pilwali Surabaya 2020) masih perlu pemetaan yang lebih mendalam dan survei lebih lanjut."
Baca Juga:Gamal Albinsaid Berpeluang Jadi Cawali dari Gerindra dalam PIlkada Surabaya
PDIP, jelas Hasto, masih terus intens berdialog dan menjaring masukan untuk menentukan calon yang sesuai harapan masyarakat untuk diusung di Pilkada Surabaya.
“Dialog akan intens kami lakukan untuk melihat seluruh harapan masyarakat di Kota Surabaya,” ujar Hasto.
Hasto mengaku, sebenarnya seluruh masukan telah diterima partai berlambang banteng bermoncong putih itu. Namun, Hasto menyebut perlu pendalaman pemetaan di lapangan.
Hasto menyatakan, partainya tidak keberatan, jika nantinya calon yang diusung PDIP bakal dikeroyok partai-partai lain pada Pilwali Surabaya 2020. Terlebih, PDI Perjuangan memang bisa mengusung pasangan calon sendiri.
“Partai terus melakukan dialog karena Pilkada ini kontestasi mencari pemimpin. Pilkada ini bukan ajang untuk mengkeroyok,” ujar Hasto.
Baca Juga:Belum Ada Kandidat di Pilkada Surabaya, PKS Terus Bangun Komunikasi
Saat ditanya kandidat terkuat yang akan diusung PDIP pada ajang kontestasi politik tersebut, Hasto malah menjawab dengan nada bercanda.
- 1
- 2