SuaraJatim.id - Polisi menemukan fakta baru terkait kasus pembunuhan terhadap Miratun, pemilik indekos di Lingkungan 6, Desa/Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung yang dilakukan tersangka bernama Rian Diki F (25).
Tak hanya sekali, Rian sudah dua kali mengambil perhiasan Miratun. Miratun alias Situn pernah melapor ke RT kehilangan emas miliknya. Namun laporan itu tidak ditindaklanjuti ke polisi.
Kepada polisi, Rian mengaku uang hasil kejahatannya dipakai untuk membayar kos di Surabaya dan jalan - jalan ke Bali.
"Ya pak. Saya punya kos juga di Surabaya. Di Jalan Nias. (pencurian) yang kedua saya pakai ke Bali," kata Rian, Senin (24/2/20).
Baca Juga:Aldi Disiksa Polisi Gegara Utang: Saya Culik lalu Diborgol Seperti Kriminal
Semua tindak kejahatan mulai dari pencurian pertama pada pertengahan Januari 2020 hingga pencurian kedua berujung pembunuhan dilakukan Rian sendirian.
Pada pencurian pertama, Rian membawa perhiasan kalung dan uang tunai empat juta rupiah. Kalung itu berhasil ia jual sebesar Rp 7 juta.
Pada malam pembunuhan, Rian mengambil perhiasan yang dipakai korban. Mulai dari kalung, cincin dan anting diambil dari tubuh korban usai Miratun tewas dicekik dan dibekap.
Pada aksi yang kedua itu, perhiasan emas milik korban laku lima belas juta rupiah.
"Jadi uang pertama habis, pelaku kemudian kembali mengulangi aksinya. Tidak (Direncanakan). Ini murni spontanitas ingin mencuri perhiasan," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia.
Baca Juga:Aldi Ngaku Disiksa dan Diborgol di Pohon karena Utang ke Anggota Polisi
"Tersangka sempat berada di Malang sebelum kemudian berada di Bali. Kemudian kembali ke Surabaya. Berhasil ditangkap di sebuah mall di Surabaya," sambung Pandia.
- 1
- 2