Ini Detik-detik Kesadisan Kaspo Habisi Nyawa Pamannya yang Sudah Tersungkur

Setelah puas membunuh Mamok, Kaspo kemudian pulang ke rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 25 meter dari lokasi pembantaian.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 13 Maret 2020 | 14:42 WIB
Ini Detik-detik Kesadisan Kaspo Habisi Nyawa Pamannya yang Sudah Tersungkur
Imam jadi korban pembunuhan keponakannya sendiri. [stimewa]

SuaraJatim.id - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Hamzah alias Kaspo (45) terhadaap pamannya sendiri, Imam Achmadi alias Mamok (54) dilakukan dengan cara yang sadis.

Kesadisan Kaspo menghabisi nyawa pamannya sendiri disampaikan seorang saksi yang sempat berusaha melerai perselisihan tersebut. Kaspono yang melihat detik-detik tewasnya Mamok, menceritakan kekejaman Kaspo.

Saat itu, ia melihat Mamok yang sudah tersungkur terus saja dipukul berkali-kali menggunakan linggis hingga tewas di tempat kejadian. Saptono yang mengetahui kejadian itu, akhirnya memilih pergi karena khawatir dirinya juga menjadi korban amukan Kaspo.

Saptono menceritakan, saat Mamok dipukul menggunakan cangkul, posisi Mamok masih di dalam selokan yang tengah dibersihkan. Mamok yang merasa kesakitan berusaha naik dengan sempoyongan.

Baca Juga:Pembunuhan Paman oleh Keponakan di Sidoarjo, Saksi Sempat Berusaha Melerai

"Namun Kaspo masih kurang puas dan kembali mencari alat lain untuk memukul Mamok. Setelah menemukan linggis, Kaspo kembali memukuli Mamok hingga tersungkur," katanya kepada Suara.com pada Jumat (13/3/2020).

Setelah tersungkur, lanjut Saptono, Kaspo terus saja membabi buta memukuli kepala Mamok berulang- ulang hingga Mamok menemui ajalnya.

"Jadi saat tersungkur Kaspo terus memukuli kepala Mamok hingga meninggal," katanya.

Setelah puas membunuh Mamok, Kaspo kemudian pulang ke rumahnya yang hanya berjarak kurang lebih 25 meter dari lokasi pembantaian.

"Setelah itu Kaspo pulang ke rumahnya," pungkas Saptono.

Baca Juga:Gara-gara Bersihkan Got Tanpa Izin, Keponakan Tega Bunuh Pamannya Sendiri

Kekinian, Kaspo telah diamankan pihak Polresta Sidoarjo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumarji masih belum bisa dihubungi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini