Salah Saat Sebut Data Corona, Khofifah: Yang Benar ODP 91 dan PDP 36 Orang

Saat mencoba menghitung data di tabel tersebut total ODP tercatat sebanyak 84 orang. Sementara saat memaparkan yang PDP Khofifah mengatakan ada total 36 orang di Jatim.

Chandra Iswinarno
Jum'at, 20 Maret 2020 | 00:05 WIB
Salah Saat Sebut Data Corona, Khofifah: Yang Benar ODP 91 dan PDP 36 Orang
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Rabu (18/3/2020). [Suara.com/Arry Saputra]

SuaraJatim.id - Pasien Positif Corona di Jawa Timur kekinian bertambah menjadi sembilan orang dari yang sebelumnya tercatat delapan orang. Tambahan satu pasien yang positif tersebut diketahui berasal dari Kota Surabaya.

"Seperti yang tadi sudah disampaikan oleh dokter Yuri, Covid-19 di Jawa Timur tambah satu lagi yang positif, sehingga total yang positif ada sembilan," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (19/3/2020).

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) juga mengalami kenaikan. Khofifah menyebut di Jatim yang masuk kategori PDP ada 36 orang. Sementara untuk ODP sebanyak 91 orang.

"Itu update sampai jam 04.00 WIB tadi," kata Khofifah.

Baca Juga:Satu Pasien Positif Corona di RSHS Bandung Meninggal Dunia

Namun, ketika menjabarkan data peta sebaran pasien baik PDP maupun ODP di setiap kabupaten/kota, data yang ada di tabel tak sama dengan apa yang disampaikan Khofifah.

"Ini adalah sebaran ODP yang 91 orang. Terbanyak adalah Surabaya 17 orang, kedua adalah Malang 16 orang sama dengan Jember juga 16 orang," lanjutnya.

Saat mencoba menghitung data yang ada di tabel tersebut total ODP tercatat sebanyak 84 orang. Sementara saat memaparkan yang PDP Khofifah mengatakan ada total 36 orang di Jatim, sedangkan di data hanya ada 31 PDP.

"Eh sebentar, saya rasa ketukar itu. Mohon maaf teman-teman data yang di tabel berbeda ini akan dibenarkan dulu," imbuh Khofifah.

Data yang benar hanya untuk jumlah kasus positif yakni disebutkan Khofifah ada 7 orang di Surabaya dan dua orang di Malang.

Baca Juga:Hoaks Tes Corona di RSUA Jutaan Rupiah, Ini Penjelasan Rumah Sakit Unair

Saat dikonfirmasi kembali soal data tersebut Khofifah mengatakan, data yang benar adalah data yang tadi disebutnya yakni ODP 91 orang dan PDP 36 orang di Jatim.

"Jadi yang benar sesuai yang saya sampaikan tadi ya, ODP 91 dan PDP 36," tegasnya.

Sementara saat memaparkan pasien yang positif, Khofifah tak merinci data kecamatan hingga kelurahan mana saja asal mereka. Padahal, data sebaran itu diperlukan agar masyarakat bisa waspada, seperti imbauan dari Komisi Informasi Jatim.

"Kasus positif Surabaya tujuh orang dan Malang dua orang. Tambahan positif ini dari Surabaya."

Kontributor : Arry Saputra

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini