SuaraJatim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri menunda seluruh kegiatan kedewanan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19.
Ketua DPRD Kota Kediri, Agus Sunoto, mengatakan pihaknya telah menggelar rapat badan musyawarah (Bamus), Jumat (20/3/2020) kemarin. Rapat itu memutuskan untuk menunda seluruh kegiatan dewan.
"Jadi dewan (mulai Jumat kemarin) off sampai tanggal yang belum ditentukan, melihat situasi dan kondisinya," jelas Agus kepada wartawan di Kota Kediri, Sabtu (21/3/2020).
"Segala acara kedewanan semua kita off kan," sambung politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Baca Juga:Dampak Penyebaran Virus Corona, Indonesia Open 2020 Berpeluang Diundur
Setidaknya ada empat agenda dewan yang rencananya digelar pada bulan ini ditunda. Satu di antaranya ialah paripurna dengan agenda pemberhentian Wakil Wali Kota Kediri, Lilik Muhibbah, yang meninggal dunia.
Adapun tiga agenda lainnya yakni kunjungan komisi, kunjungan kerja panitia khusus, dan sosialisasi produk hukum atau SPH.
Namun Agus memastikan tugas pengawasan tetap dilakukan segenap anggota DPRD Kota Kediri. Pihaknya akan memantau dan mengawasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) termasuk dalam menangani covid-19.
"Dari teman-teman dewan nanti (juga) mau mengadakan kegiatan sosial peyemprotan (disinfektan) ke masyarakat," tuturnya.
Agus tidak bisa memastikan sampai kapan kegiatan kedewanan di DPRD Kota Kediri ditunda. Menurutnya, anggota legislatif di Kota Kediri akan kembali berkumpul untuk menentukan langkah selanjutnya akhir Maret.
Baca Juga:Banjir Order, Industri Masker Rumahan di Tulungagung Tambah Penjahit
"Nanti akhir bulan (Maret) tetap saya adakan Bamus untuk membaca situasi," pungkas dia.
Kontributor : Usman Hadi