Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Capai 42 Orang, Meninggal 16 jiwa

Sementara untuk pasien yang meninggal juga terdapat tambahan sebanyak dua orang. Jika ditotal, pasien meninggal saat ini bertambah menjadi 16 orang.

Chandra Iswinarno
Selasa, 07 April 2020 | 22:05 WIB
Pasien Sembuh Covid-19 di Jatim Capai 42 Orang, Meninggal 16 jiwa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (Suara.com/Arry)

SuaraJatim.id - Pasien sembuh akibat terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 di Jawa Timur terus bertambah. Sejauh ini, data yang disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, sudah ada sebanyak 42 pasien yang terkonfirmasi positif terkonversi negatif atau sembuh.

"Total kesembuhan pasien Covid-19 di Jatim saat ini sebanyak 42 orang. Artinya sudah 21, 65 persen yang sembuh," ucap Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Selasa (7/4/2020).

Pasien yang sembuh tersebut dari total pasien yang tercatat pada hari ini ada sebanyak 194 orang. Dari 194 itu sebelumnya tercatat sebanyak 189. Sehingga ada penambahan kasus positif sebanyak lima pasien.

Tambahan lima kasus tersebut di antaranya tiga dari Kabupaten Malang dan dua dari Nganjuk. Saat ini di Kabupaten Malang, pasien positif sebanyak 10 orang, sedangkan di Nganjuk ada tujuh pasien.

Baca Juga:Peta Sebaran Corona di Surabaya 7 April 2020: Pasien Sembuh Bertambah

Sementara untuk pasien yang meninggal juga terdapat tambahan sebanyak dua orang. Jika ditotal, pasien meninggal saat ini bertambah menjadi 16 orang.

"Kemudian yang meninggal 8,25 persen," kata Khofifah.

Khofifah menambahkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlah bertambahnya juga terbilang signifikan. Dari 10.926 menjadi 11.564 orang. Namun, yang masih dalam pantauan 7.837 orang.

Artinya ada 3.727 yang sudah tidak di dalam pantauan. Artinya 3.727 mereka sudah tidak ada lagi tanda klinis yang ditemukan sehingga tidak masuk kategori ODP," tambahnya.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim juga terdapat tambahan. Data kemarin menyebut ada 985 pasien, saat ini bertambah menjadi 1.083.

Baca Juga:Peta Sebaran Virus Corona di Indonesia 6 April 2020

"Kalau dari PDP, 1.083 yang masih diawasi 732. Artinya ada 351 PDP yang sudah tidak lagi dalam pengawasan. Artinya tanda-tanda klinisnya sudah tidak ada," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini