SuaraJatim.id - Warga Dusun Kedundung Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, digegerkan oleh penemuan mayat perempuan tanpa kepala di pesisir laut.
Kasatreskrim Polres Bangkalan Ajun Komisaris Agus Sobarnapraja mengatakan, mayat sudah diautopsi oleh pihak RSUD Syamrabu.
Hasilnya, mayat tersebut teridentifikasi berjenis kelamin perempuan, namun pihak rumah sakit belum bisa memperkirakan usianya.
“Berdasarkan pengamatan fisik oleh pihak rumah sakit, diidentifikasi berjenis kelamin perempuan dan diperkirakan sudah berada di laut selama sebulan,” kata Agus seperti dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, Selasa (14/4/2020).
Baca Juga:Ditemukan Nyaris Bugil, Mayat Pria Tanpa Kepala Gegerkan Warga Bondowoso
Ia mengatakan, kondisi mayat saat ditemukan tak lagi utuh dan hanya menyisakan badan.
Sementara bagian kepala, telapak kaki dan tangan hilang. Bahkan bagian dada terbuka dan menyisakan rangka tulang rusuk.
“Dari hasil visum juga tidak ditemukan kekerasan, untuk jenazah kini sudah dikebumikan di sekitar lokasi tempat ditemukan mayatnya."
Kasus hampir serupa juga pernah terjadi di daerah Jatim beberapa waktu lalu. Kala itu, warga Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso dihebohkan dengan penemuan mayat dengan kondisi leher terpenggal berjenis kelamin laki-laki, Minggu (23/2/2020) malam.
Mayat ini ditemukan oleh salah satu warga setempat, Pak Fida (32) ketika hendak mau mengaliri air sawahnya.
Baca Juga:Kasus Mayat Balita Tanpa Kepala di PAUD, Anjing Pelacak Terus Mengendus Ini
Mayat itu ditemukan sudah dalam keadaan tertelungkup tanpa busana di pematang sawah dekat gubuk miliknya sekitar pukul 23.00 WIB.
Tim identifikasi dari Polsek Wonosari, Unit Resmob yang dipimpin oleh Kasat Reskrim langsung mendatangi pusat kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan dari hasil olah TKP mayat laki-laki itu ditemukan tanpa identitas dalam kondisi tertelungkup dengan keadaan kepala terpenggal dengan ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, menggunakan celana dalam warna abu-abu dan menggunakan tali gelang warna merah di tangannya," kata Kasat Reskrim Bondowoso, AKP Jamal seperti diwartakan Suarajatimpost.com--jaringan Suara.com, Senin (24/2/2020).
Dia menerangkan bahwa penemuan mayat tersebut, lokasinya tidak jauh dari jalan Desa Tangsil Wetan. Sekitar 1 kilometer dari pinggir jalan. Kondisi mayat diperkirakan masih baru karena tidak mengalami pembusukan.
"Untuk mayatnya ini masih baru dengan posisi badan di sebelah barat dan kaki di sebelah timur dalam keadaan tertelungkup. Posisi tubuh bagian atas berada di atas pematang sawah, di sebelah selatan jalan Desa Tangsil Wetan atau arah sumber Walut yang berjarak sekitar 1 kilometer dari jalan desa," kata dia.
Terkait laporan tersebut, polisi langsung melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi yang berkaian dengan penemuan mayat mengenaskan tersebut. Polisi juga telah mengevakuasi jenazah mayat tanpa kepala itu ke RSUD Koesnadi Bondowoso untuk dilakukan autopsi.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan mendalami kasus ini lebih lanjut. Termasuk mengamankan barang bukti, mengamankan status quo di TKP, memeriksa para saksi dan koordinasi dengan Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) atau tim Forensik Polda Jatim," kata dia.