Surabaya Raya Bersiap PSBB Corona, Jatim Anggarkan Rp 2,3 Triliun Lebih

Pasien positif covid-19 di Jatim 50 persennya dari Surabaya.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 19 April 2020 | 21:35 WIB
Surabaya Raya Bersiap PSBB Corona, Jatim Anggarkan Rp 2,3 Triliun Lebih
PSBB Di Jakarta, Ini Dia Tips Berkendara

SuaraJatim.id - Setelah setuju dengan rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka tiga daerah di Jawa Timur yakni Surabaya, Sidoarjo dan Gresik segera mematangkan rencana pengajuan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut beberapa draft mulai disiapkan termasuk anggaran yang sudah siap yakni sebesar Rp2,384 Triliun untuk PSBB di Jatim. Anggaran itu pun akan bertambah menunggu masukan dari tiga daerah yang akan menerapkannya.

"Kalau rencana PSBB rencana anggaran total Rp2,384 triliun. Tapi tentu tim yang mewakili akan mendeteailkan kembali," ujarnya di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (19/4/2020).

Pembahasan tersebut rencananya akan dilakukan malam ini melibatkan gugus tugas dari ketiga daerah. Nantinya akan membahas mengenai draft surat pengajuan, Pergub, Perwali dan Perbup.

Baca Juga:Unik dan Langka, PO Sumber Alam Buka Kursus Nyetir Bus Untuk Umum

"Makanya ini harus segera disusun. Kalau disetujui butuh sosialisasi tiga hari, tapi kalau sebaliknya akan lama sekali," kata dia.

Khofifah menjelaskan, pengajuan skema PSBB rencananya memiliki dua usulan. Usulan pertama mengajukan PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo. Sedangkan usulan kedua pengajuan PSBB di Surabaya Raya.

"Usulan pertama ini ketiga daerah secara keseluruhan akan menerapkan PSBB. Sementara usulan PSBB Surabaya Raya hanya bagi kecamatan yang terdampak saja. Tapi tentu ini draft masih malam ini akan dibahas," ucapnya.

Terkait pengamanan wilayah, Khofifah juga mengaku masih belum bisa menyampaikan lantaran hal tersebut juga masih dalam pembahasan. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil pembahasan yang dilakukan oleh Polda Jatim dan Kodam V Brawijaya.

"Kaitan dengan keamanan dan personel tungglah malam ini biar clear, karena memang yang membutuhkan koordinasi teknis adalah Polri-TNI untuk bisa memaksimalkan PSBB ini," katanya.

Baca Juga:Dituduh Tutupi Skala Kematian Covid-19, China Lakukan Tes Antibodi

Pasien positif covid-19 di Jatim 50 persennya dari Surabaya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini