SuaraJatim.id - Masih ingat Angely Emitasari kepala desa (Kades) Kedungkumpul Kabupaten Lamongan yang viral lantaran menyambi menjadi biduan? Saat ini dalam menerapkan physical distancing di desanya, ia menyalurkan sembako gratis.
Bahkan, Angely rela memotong gaji dari penghasilannya menjadi biduan dangdut untuk disumbangkan kepada warganya. Baginya, berbagi kepada warganya di tengah pandemi sangat penting.
Dikonfirmasi Suara.com, dara berusia 28 tahun itu mengaku, bantuan sembako sangat bermanfaat di tengah wabah Covid-19 ini. Mengingat, perekonomian warganya juga banyak berada di menengah ke bawah.
"Sangat bermanfaat ya, mereka juga banyak terdampak karena bencana Covid-19 ini. Apalagi anjuran di dalam rumah membuat mereka banyak yang tidak bisa bekerja," ungkap Angely Kades Kedungkumpul, Kecamatan Sukorame saat dibubungi, Rabu (22/4/2020).
Baca Juga:Panen Pujian, Kades Wonosobo Hibahkan Lahan untuk Pemakaman Pasien Corona
Paket bantuan tersebut diketahui berupa beras 5 kilogram, mie, masker dan hand sanitizer. Setidaknya dalam bantuan ini, Angely sudah mengeluarkan anggaran sebesar Rp 30 juta.
"Bantuan ini akan dilakukan secara continue. Juga sebelumnya sudah ada bantuan serupa, semoga dalam masa pandemi ini bisa sangat bermanfaat," katanya.
Saat ditanya soal sumber anggaran bantuan, ia membantah jika sembako itu diambilkan dari dana desa (DD). Bantuan sembako itu memang progam dari desa tapi sumber keuangan diambil dari uang pribadi Angely. Termasuk uang hasil manggung dari hasil menyanyi dangdut.
Meski demikian biduan yang sempat tergabung dalam grup musik dangdut Adella itu mengaku selama wabah corona tidak menerima job menyayi. Hal itu terapkan sejak wabah corona mulai mengganas dan memunculkan korban kematian.
"Jika sebelumnya hanya menerima job menyanyi pada Hari Sabtu dan Minggu, sekarang saya tolak semua. Berhenti total, ngurus warga dulu di tengah pandemi ini," katanya.
Baca Juga:Sosok Angely, Pedangdut Cantik yang Jadi Ibu Kades
Kontributor : Amin Alamsyah