Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Surabaya M. Fikser mengatakan sebelum pemberlakuan PSBB di Surabaya, Pemkot Surabaya sudah menyiapkan banyak hal untuk penanganan COVID-19.
Seperti halnya jaring pengaman sosial, pemkot sudah menyiapkan minimal untuk dua bulan ke depan.
Bahkan, lanjut dia, sudah ada beras, abon, dan kering tempe yang akan dibagikan kepada warga.
"Kita siapkan itu karena sudah ada pandemi ini. PSBB ini kan 14 hari. Kita berpikir untuk dua bulan ke depan," kata Fikser. (Antara)
Baca Juga:Larangan Mudik dan Dampaknya Terhadap Perekonomian