SuaraJatim.id - Sejumlah pekerja ekspedisi yang beralamat di Jalan Kunti no 72, Surabaya, digegerkan dengan kedatangan rombongan polisi pada Kamis ((23/4/2020).
Lebih dari 20 petugas berseragam lengkap mengepung kantor jasa pengiriman barang atau ekspedisi ini.
Seperti yang dijelaskan oleh Anwar seorang pekerja kurir terkejut saat para petugas datang dan mengamankan rekannya bernama Abdullah.
Para petugas berseragam gelap ala militer dengan senjata laras panjang ini pun bersiaga penuh di kantor tempatnya bekerja.
Baca Juga:Tewas Ditembak, Identitas Dua Teroris MIT yang Serbu Polisi di Poso
Kepada wartawan, Anwar melihat petugas mengamankan rekannya yang dikenalnya sebagai orang baik.
“Rekan saya selain baik juga supel. Mudah bergaul dan religius. Dia (Abdullah) itu taat salatnya dan bahkan tak pernah memiliki masalah dengan rekannya," katanya jelasnya di lokasi penangkapan sebagaimana dilansir Beritajatim.com.
Densus 88 Mabes Polri mengamankan seorang terduga teroris di Jalan Kunti Nomor 72, Sidotopo, Surabaya. Alamat tersebut merupakan tempat kerja terduga teroris yang dikenal dengan nama Abdullah, yang bergerak di bidang eksepdisi pengiriman barang.
Selain Densus 88 Mabes Polri petugas TNI dan kepolisian Resort (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak juga membantu proses penangkapan itu.
"Untuk data lengkapnya bisa tanya ke Humas Polda Jatim. Kita gak bisa memberikan statement," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis.
Baca Juga:Serbu Polisi di Poso saat Corona, 2 Teroris Mujahidin Indonesia Timur Tewas
Sementara menurut para rekan kerja terduga teroris, Densus 88 melakukan penjemputan pada pukul 09.00 WIB. Di mata rekan kerjanya, Abdullah ini terkenal baik dan supel terhadap rekan kerjanya dan warga. Malahan di mata rekan kerjanya, Abdullah rajin beribadah dan selalu mengingatkan untuk salat.
- 1
- 2