"Kami membuka open donasi fresh money, masker, hand sanitizer dan sembako. Donasi bisa dikirim ke rekening BRI 0555 0100 0852 563 a/n Forum Kampung Bahasa atau konfirmasi ke nomor 0882 1781 5521," tutupnya.
Lockdown
Menyikapi penyebaran COVID-19, berbagai tempat wisata mulai menutup kawasannya untuk pengunjung baru. Salah satu tempat wisata yang berhenti menerima pendatang adalah Kampung Inggris Pare, kampung wisata belajar bahasa Inggris yang terletak di Kediri, Jawa Timur.
Selama 40 tahun sejak didirikan, ini adalah kali pertama Kampung Inggris menghentikan penerimaan pelajar dari luar. Keputusan ini diambil pengurus Forum Kampung Bahasa (FKB) per 26 Maret 2020, setelah munculnya kasus confirm positif COVID-19 di Pare.
Baca Juga:Berada di Asrama PBSI, Shesar Kangen Puasa di Rumah
Berdasarkan rilis dari Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Kediri, per 29 Maret 2020 terdapat 5 kasus confirm positif, 1 meninggal, 2 sembuh, 5 PDP, 107 ODP, dan 2441 ODR.
Menyikapi surat edaran yang dikeluarkan pengurus FKB Kampung Inggris, sejumlah lembaga kursus mulai memulangkan pelajar ke daerah masing-masing.
Kebijakan ini diambil untuk menjaga pelajar di Kampung Inggris dari risiko penularan. Dikarenakan dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, hanya kecamatan Pare yang masuk dalam red zone (zona merah).
Frandy Taqwa Subachtiar, salah satu pemilik lembaga kursus di Kampung Inggris, menyampaikan rasa prihatinnya terkait penularan COVID-19 yang sangat masif.
“Semoga wabah COVID-19 ini segera bisa diatasi di Indonesia, supaya semua orang bisa berkegiatan normal lagi. Kasihan para pelajar kami yang harus terpaksa dipulangkan.”
Baca Juga:Sembuh dari Covid-19, Pasien 03 Ratri Anindya Sumbangkan Plasma Darahnya
“LC hari ini saja sudah mengantar pulang 500 pelajar ke daerah masing-masing, belum di lembaga-lembaga lainnya, mudah-mudahan mereka sampai di rumah dalam keadaan aman.” lanjutnya.