"Mulai Maret hingga Mei ini, ada 30 kontrak event dengan perusahaan batal, sedangkan bunyi kontrak mencapai miliaran," ungkapnya.
Tak kuasa dihantam pandemi corona, Gaguk terpaksa dengan berat hari merumahkan semua karyawannya.
"Karyawan saya ada 30 orang yang saya rumahkan, kalau dipikir-pikir memang bukan saya saja, semua perusahaan juga demikian, tapi kami berharap pada pemerintah untuk mengambil kebijakan untuk segera membantu pekerja yang dirumahkan, jangan menunggu sampai ada tangisan. Ini tanggung jawab pemerintah kita semua, karena adanya imbauan stay at home," ujar Gaguk.
Baca Juga:Masih Kinyis-kinyis! 5 Potret Artis Dangdut saat Sekolah