Orkes Melayu Saat Pandemi: Kontrak Miliaran Batal hingga Jadi Pengangguran

Demi menyambung hidup saat pandemi corona, para pekerja Orkes Melayu di Jawa Timur terpaksa menjual alat musik hingga motor kesayangan

Bangun Santoso
Selasa, 19 Mei 2020 | 08:11 WIB
Orkes Melayu Saat Pandemi: Kontrak Miliaran Batal hingga Jadi Pengangguran
Sebagai ilustrasi: Penampilan hiburan orkes dangdut. [Beritajatim.com]

"Mulai Maret hingga Mei ini, ada 30 kontrak event dengan perusahaan batal, sedangkan bunyi kontrak mencapai miliaran," ungkapnya.

Tak kuasa dihantam pandemi corona, Gaguk terpaksa dengan berat hari merumahkan semua karyawannya.

"Karyawan saya ada 30 orang yang saya rumahkan, kalau dipikir-pikir memang bukan saya saja, semua perusahaan juga demikian, tapi kami berharap pada pemerintah untuk mengambil kebijakan untuk segera membantu pekerja yang dirumahkan, jangan menunggu sampai ada tangisan. Ini tanggung jawab pemerintah kita semua, karena adanya imbauan stay at home," ujar Gaguk.

Baca Juga:Masih Kinyis-kinyis! 5 Potret Artis Dangdut saat Sekolah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini