SuaraJatim.id - Alfiatus Sholehah, siswi kelas 5 SDN Pademawu Barat 1, Pamekasan, Madura, Jawa Timur menulis surat terbuka kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
Ia mengeluhkan proses belajar di rumah dengan sistem daring atau online. Sebab, orang tua Alfiatus sampai berhutang untuk membeli kuota internet.
Surat Alfiatus Sholehah ini memenangkan Lomba Menulis Surat untuk Mendikbud. Suratnya diunggah ke akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada Rabu (27/5/2020).
Dalam surat itu Alfiatus mengatakan kepada Nadiem bahwa orang tuanya bekerja sebagai buruh tani.
Baca Juga:15 Menit Jalan Kaki Setiap Hari, Begini Perubahan yang Dialami Tubuh
"Bapak menteri..saya dilahirkan dari keluarga yang kurang mampu orang tua saya hanya buruh tani, dengan adanya corona saya jadi bingung karena belajarnya harus pake HP Android, sedangkan saya tidak punya. Saya juga merasa kasihan karena ibu saya harus cari hutangan untuk membeli paket internetnya agar saya bisa belajar di rumah, tapi saya ingin segera masuk sekolah, ingin ketemu guru dan teman-teman saya, apalagi sekarang bulan ramadhan. Biasanya di sekolah diadakan kegiatan pondok ramadhan karena corona semua itu tidak ada," tulis Alfiatus dalam suratnya.
Alfiatus juga mengharapkan bantuan paket internet agar dapat belajar di rumah sehingga orang tuanya tidak perlu berhutang.
"Tanggal 13 Mei 2020 menulis surat untuk mas Menteri Nadiem Makarim. Tanggal 17 Mei 2020 ditelepon dari Kementerian Pendidikan bahwa menang sebagai juara III. Juga persiapan video call dengan Menteri Pendidikan Nadiem Makarim," tutur Alfiatus Sholehah dikutip dari suaraindonesia.co.id -- jaringan Suara.com, Kamis (28/5/2020).
Lalu pada tanggal 18 Mei 2020, Alfiatus dan pemenang lomba lainnya melakukan video call dengan Mendikbud Nadiem.
"Tanggal 18 Mei 2020 saya video call dengan mas Menteri Nadiem Makarim. Dipesankan harus lebih semangat dalam belajar meskipun dalam masa pandemi Covid-19," ujar Alfiatus.
Baca Juga:Gempa Guncang Maluku Dini Hari Tadi
Surat ini viral di media sosial hingga membuat Kapolres Pamekasan AKBP Djoko Lestari turun tangan memberikan bantuan.
- 1
- 2