Hidayati mengaku menyesalkan perlakuan orang-orang yang justru memanfaatkan momen itu untuk merekam IS, bukan melindungi dan menutup tubuh perempuan itu.
IS kemudian dibawa pulang ke rumahnya setelah seorang warga memberitahukan kejadian itu. Ia pun mendapat perawatan dan obat penenang dari dokter ahli jiwa pribadinya.
Bukan hanya Hidayati yang menyayangkan tindakan orang-orang yang mengabadikan insiden tersebut. Para warganet pun mengecam tindakan si pengunggah video yang memviralkan momen telanjang IS di internet.
"Woy hapus aja videonya...atau kena report!" tuntut warganet.
Baca Juga:Ketua RT: Dokter Perempuan Telanjang di Jalan Surabaya Masih Punya Suami