SuaraJatim.id - Satreskrim Polresta Sidoarjo terus menyelidiki kasus kematian Irene Siska Widyastuti (43) janda cantik asal Blok BB/10 Perumahan Alam Juanda Desa Pepe Kecamatan Sedati.
Polisi menduga kematian korban yang ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan tubuhnya membengkak itu lantaran dugaan dibunuh oleh seseorang saat berada di ruang tamu rumahnya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji menyatakan, dugaan kuat janda itu meninggal karena dibunuh. Sebab, kata dia, berdasarkan hasil visum, penyebab kematian Irene karena kehabisan napas.
“Bisa jadi korban meninggal karena dibekap,” katanya seperti dilaporkan Berita Jatim--jaringan Suara.com, Sabtu (4/7/2020).
Baca Juga:Misterius! Mayat dengan Kepala Terikat Goni Tak Terdeteksi Alat Rekam e-KTP
Sumardji menambahkan, anggota Satreskrim Polresta Sidoarjo dan Unit Reskrim Polsek Sedati masih melakukan penyelidikan. Saksi-saksi juga sudah dimintai ketarangan untuk mengungkap identitas pelaku.
“Ada arah ke titik terang dugaan kuat siapa pelakunya,” tandasnya.
Selain menyelidiki siapa pelaku atau pembunuh Irene, polisi juga mnyelidiki dan mencari keberadaan mobil korban yang tidak ada di rumah.
“Minta doanya, semoga lekas terungkap pelakunya,” terangnya sambil mengamini.
Seperti diketahui, Irene warga perumahan Alam Juanda Desa Pepe Kec. Sedati ditemukan tewas dalam ruang tamu dengan kondisi tubuhnya membengkap pada Rabu (1/6/2020) lalu.
Baca Juga:2 Hari Tak Pulang ke Rumah, Basariah Tewas Mengenaskan di Kubangan Air
Korban diduga meninggal sudah tiga hari sebelum diketahui keluargnya. Keluarga Irene putus komunikasi sejak tiga hari sebelum ditemukan tewas dalam rumah. Usai Tim Inavis Satreskrim Poleesta Sidoarjo, jasad korban kemudian di bawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.