Raisa Meninggal Dibunuh, Perhiasannya Hilang dan Lebih Dulu Diperkosa

Ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan," kata dia.

Reza Gunadha
Rabu, 08 Juli 2020 | 17:38 WIB
Raisa Meninggal Dibunuh, Perhiasannya Hilang dan Lebih Dulu Diperkosa
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]

SuaraJatim.id - Raisa Hasnabila, bocah perempuan berusia 5 tahun ditemukan tewas di tengah parit Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (7/7)  sore.

Belakangan diketahui, Raisa tewas dibunuh oleh pasangan suami istri berinisial TM (27) dan IM (19). Bahkan, salah satu pelaku sempat memerkosa korban.

Kapolsek Kejayan Ajun  Sugeng Prayitno mengatakan, jenazah Raisa kali pertama ditemukan seorang warga yang akan mengairi sawah.

"Pertama kali yang menemukan mayat bocah ini warga setempat. Saksi yang menemukan akan mengaliri sawahnya dengan air," kata Kapolsek Kejayan AKP Sugeng Prayitno, Rabu (8/7/2020).

Baca Juga:Hijaber Tewas Berlumuran Darah di Mojokerto Ternyata Buruh Pabrik Pasuruan

Setelah melihat adanya mayat, saksi kemudian melaporkan ke warga lainnya dan diteruskan ke Polsek Kejayan.

"Saksi kaget melihat ada anak yang kondisi tubuhnya terlentang di tengah parit itu. Saksi langsung melapor ke warga setempat yang kemudian diteruskan ke Polsek," jelas dia.

Menurut Sugeng, warga melapor sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (7/7/2020). Saat itu juga, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian penemuan mayat.

Untuk diketahui, Raisa adalah anak ketiga dari pasangan suami istri (pasutri) Sucipto dan Satuha.

"Mayat langsung dievakuasi dan dibawa ke RS Pusdik Shabara Bhayangkara Porong untuk autopsi. Kami sedang melakukan penyelidikan," tegasnya.

Baca Juga:Negara Terima Uang Hampir Rp 1 M dari Kasus Bekas Wali Kota Pasuruan

Mantan Kasatnarkoba Polres Pasuruan ini menyampaikan, pihaknya tidak menemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban jika dilihat dari sisi luarnya.

"Tidak ada. Tapi memang ada barang korban yang menghilang dan tidak ditemukan saat jenazah korban ini ditemukan," sambung dia.

Barang itu adalah perhiasaan. Informasi yang didapatkan, korban ini menggunakan perhiasan biasanya seperti anting dan kalung.

"Nah ini masih kami cek dulu. Apa memang benar. Nanti akan kami kroscek," katanya.

Yang jelas, kata Kapolsek, pihaknya menemukan sandal, es krim utuh, dan kayu. Namun, ia tidak berani memastikan apakah barang ini berkaitan dengan penemuan mayat korban. [Achmad Ali]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini