Hubungan cinta beda usia yang terjalin lagi dan menikah secara siri versi S ini juga disampaikannya dalam proses penyidikan di Mapolres Gresik. Rumah tangganya secara siri ini terus berjalan hingga bunga naik kelas VI SD. Selama itu pula, S semakin sering memberikan nafkah, termasuk nafkah batin, layaknya suami istri sah.
“Saya tanyakan sendiri kebutuhannya, kadang perlu Rp 50 ribu, kadang perlu Rp 100 ribu, kadang ya Rp 150 ribu, yang pasti saya selalu memberi,” kata S.
Selama memberikan nafkah secara batin, S selalu mengajak di sejumlah tempat. Namun, tidak pernah tinggal atau menginap dalam satu malam.
“Paling banyak di rumah saya bahkan di makam sekalipun. Di balai desa maupun di rumahnya Mawar juga pernah,” ujar S.
Baca Juga:Nikahi Bocah Kelas 6 SD, Kakek di Gresik Klaim Dapat Wangsit Kanjeng Sepuh
Selanjutnya, S berusaha melamar, dia datang ke rumah keluarga Mawar Namun, ditolak keluarga.
“Saya berusaha melamar tapi ditolak keluarganya Mawar,” ucap S.
Kanit PPA Satreskim Polres Gresik, Ipda Djoko Suprianto terkait dengan kasus ini telah mengumpulkan sejumlah barang bukti.
“Proses penyidikan terus berjalan, Mawar dan keluarganya maupun S juga telah dimintai keterangan. Secepatnya, tunggu saja,” ujar Djoko.
Baca Juga:Sebelum Dilamar Kakek 55 Tahun, Bocah Kelas 6 SD di Gresik Dinikahi Siri