Dari 275 tempat tidur yang tersedia hanya terisi 25 bed.
"Padahal kami mengumumkan hasil swab ini agar masyarakat aman jika berobat di rumah sakit kami. Kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Anggaran yang besar ini kami gunakan untuk memutus rantai penyebaran virus corona," tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Woro, semenjak 40 nakes terkonfirmasi COVID-19, banyak dukungan mengalir. Melalui banner dan postingan di ponsel, berbagai lapisan masyarakat hingga Kapolda Jatim ikut memberi dukungan kepada para nakes di RSUD Ngudi Waluyo.
"Kami terharu dan berterima kasih. Karena dukungan itulah yang menguatkan kami. Kami bekerja siang malam untuk melayani masyarakat, melawan virus corona. Dukungan itu menguatkan kami semua yang ada di sini," tuturnya.
Baca Juga:Satgas Covid-19 Kembali Tegaskan Pandemi Corona Bukan Konspirasi
Woro meminta masyarakat tak perlu khawatir dengan nakes yang telah dipulangkan. Mereka yang telah negatif sudah tidak akan menulari masyarakat.
"Bapak Wakil Bupati juga sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Desa untuk sosialisasi masyarakat. Kami yakinkan pada masyarakat bahwa nakes yang sudah negatif tidak akan menulari masyarakat," tutup Woro.
Kontributor : Farian