SuaraJatim.id - Kawasan Wisata Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) nampaknya masih belum di buka sampai saat ini. Hal itu lantaran keempat wilayah yang ada di sana yaitu Probolinggo, Lumajang, Pasuruan dan Malang masih berstatus zona oranye atau memiliki risiko sedang dalam penularan Covid-19
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Bagus Sasmito mengatakan mengatakan bahwa pemerintah tak ingin buru-buru. Pembukaan kawasan wisata tersebut harus mendapatkan rekomendasi dari keempat wilayah.
"Masih belum karena masih menunggu rekomendasi dari empat kabupaten. Yang sudah ngasih rekomendasi baru satu kabupaten saja Probolinggo," kata Bagus saat dihubungi SuaraJatim.id, Selasa (11/8/2020).
Sementara, lanjut Bagus, sampai saat ini masih menunggu 3 wilayah lainnya.
Baca Juga:Langka! Embun Upas Muncul di Gunung Bromo, Suhu Udara 3 Derajat Celcius
Dan juga perkembangan pandemi benar-benar bisa terkendali dan aman untuk berwisata karena pemerintah tidak ingin kecolongan.
"Kalau keempat kabupatem itu sudah memberikan rekomendasinya untuk di buka akan dilaporkan ke kementerian KLHK untuk mendapatkan rekom lanjutan," ujarnya.
Yang dilakukan saat ini masih dalam tahap diskusi dan sosialiasi bersama pengelola wisata saja.
Untuk melalukan simulasi atau uji coba pembukaan wisata Disbudpar belum tahu kapan akan dilakukan.
"Lagi pemantapan sekarang soal itu. Kalau diperlukan simulasi-simulasi, akan dilakukan pada waktu pembukaan BTS. Karena yang menjadi fokus itu adalah ketika nanti di puncak, penjagaan jarak antara wisatawan itu penting," jelasnya.
Baca Juga:Gunung Bromo Dibuka, Kesehatan Pendaki Akan Diperiksa Ketat
"Kemarin saja waktu Kasodo juga tidak di buka untuk wisatawan. Tentu juga sambil melatih kesiapan petugas di lokasi untuk persiapan pembukaan dalam masa pandemi," tambahnya.
- 1
- 2