Wahyudi Coba Bunuh Diri di Tengah Jalan, Kena PHK dari Tempat Fotokopi

Sempat beli nasi di tempat saya, tapi menangis, kata seorang saksi, Wayan Suparya

Reza Gunadha
Rabu, 12 Agustus 2020 | 14:34 WIB
Wahyudi Coba Bunuh Diri di Tengah Jalan, Kena PHK dari Tempat Fotokopi
Muhamad Wahyudi saat mencoba membunuh dirinya sendiri di tengah Jalan Ir Soekano, Tabanan, Bali. [Beritabali]

SuaraJatim.id - Muhamad Wahyudi, pemuda berusia 31 tahun asal Jombang, Jawa Timur, mencoba bunuh diri di tengah jalan Bypass Ir Soekarno, Tabanan,  Bali, Selasa (11/8/2020) sore.

Diduga, korban nekat ingin bunuh diri karena terkena PHK sebagai karyawan gerai fotokopi di Denpasar. Padahal dia baru bekerja selama dua bulan terakhir.

Kejadian ini sempat membuat Jalur Nasional Denpasar – Gilimanuk tersendat, warga yang lewat juga banyak berhenti di pinggir jalan untuk melihat proses evakuasi korban dari tengah jalan.

“Sempat beli nasi di tempat saya, tapi menangis,” kata seorang saksi, Wayan Suparya seperti diwartakan Bertabali.com, Rabu (12/8/2020).

Baca Juga:Habis Berbagi Nasi Bungkus, Pria Misterius Bunuh Diri Tidur di Rel Kroya

Infomasi yang dihimpun di lokasi kejadian, korban awalnya ingin pulang menuju ke Jombang karena sudah tidak bekerja di Denpasar.

Selama perjalanan di dalam bus, korban kerap berteriak hingga diturunkan di dekat lokasi kejadian.

Setelah diturunkan, korban sempat menitipkan barang bawaan di Pos Polisi Patung Adipura Tabanan, lantas menuju ke sebuah warung nasi.

Setelah itu, korban berbelanja ke toko modern untuk membeli cairan pebersih toilet.

Korban sempat kembali ke pos polisi dan sempat ingin minum cairan pembersih toilet, namun digagalkan oleh anggota polisi yang sedang piket.

Baca Juga:Kwon Mina eks AOA Minta Maaf Usai Coba Bunuh Diri

“Lantas korban lari ke tengah jalan hendak bunuh diri dengan posisi terlentang hingga sempat lemas,” kata Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Nyoman Sukanada.

Korban sempat menolak ketika akan dievakuasi dengan menggunakan ambulan. Tidak lama, kerabat korban asal Denpasar datang dan mengajak Muhamad Wahyudi meninggalkan lokasi dan mendapatkan perawatan medis.

“Kerabat yang akhirnya melakukan evakuasi korban,” ujar Kompol Sukanada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini