SuaraJatim.id - Membina rumah tangga salah satu alasannya adalah penyaluran hasrat seksual yang tidak menyalahi aturan maupun norma agama. Namun apa jadinya apabila alasan keseringan berhubungan seksual atau bercinta justru menjadi pemicu suami menceraikan suaminya.
Hal ini lah yang dialami pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Seorang suami melayangkan gugatan cerai kepada pasangannya karena alasan sang istri disebut sebagai perempuan hiperseksual, di mana dalam sehari bisa meminta bercinta hingga sembilan kali!
Dilansir dari Solopos.com (jaringan Suara.com), kisah seorang suami yang menceraikan istri lantaran tak tahan melayani nafsu sang istri dalam berhubungan intim ini viral di media sosial.
Baca Juga:3 Kali Gagal Bercinta Gegara Letoi, Kakek Hadrawi Dibunuh Selingkuhan
Cerita ini muncul dari pengalaman seorang pengacara asal Tulungagung, Mohammad Hufron Efendi.
Hufron menceritakan, pada akhir 2019, ia menangani kasus perceraian pasutri tersebut yang usia pernikahannya kurang dari satu tahun.
"Jadi memang betul itu kasus yang saya tangani. Kalau dilihat dari latar belakangnya salah satu pemicunya itu istrinya hiperseksual," kata Hufron, Sabtu (15/8/2020).
"Kemudian dari situlah muncul pertengkaran. Nah, yang dijadikan materi perceraian itu pertengkarannya, bukan hubungan seksualnya, karena itu sangat pribadi," ungkapnya.
Frekuensi kehidupan seksual sang istri lebih dominan saat pasutri ini menjalani biduk rumah tangga.
Baca Juga:Gegara Suka Nagih di Ranjang Berkali-kali, Istri Dicerai Sang Suami
Sang istri selalu meminta berulang kali bercinta dalam sehari.
- 1
- 2