Salah satu warga yang mengikuti upacara, Sarwo Edy (36) mengapresiasi yang dilakukan Kota Sejuk.
Meski di tengah hutan, mereka tetap menggelar upacara dan melibatkan warga.
"Senang banget (diajak upacara). Dalam artian masih banyak yang mau perduli dan mau memperhatikan kita yang ada di hutan ini seperti apa," ujar warga Desa Tritik ini.
"Bagi kita (HUT RI) satu momen untuk membangun, mengingat jasa pahlawan yang telah lalu. Mereka ingin kita untuk bisa maju, kita merdeka. Ya kita wujudkan cita-cita mereka," tuturnya.
Baca Juga:Kutip Pidato Bung Karno, Puan Bicara Bahaya Kolonialisme di Era Milenium
Kontributor : Usman Hadi