"Manifesto 2020-2025 untuk perbaikan, waktu ada yang terpilih pasti ada rencana, (seperti) tata ruang rencana," katanya.
Diberitakan sebelumnya, PDI Perjuangan kembali menunda pengumuman pasangan calon wali kota pengganti Tri Rismaharini dalam pengumuman bakal pasangan calon Pilkada 2020 gelombang keempat pada Jumat (28/8/2020).
Puan Maharani mengatakan, sebenarnya DPP sudah mengantongi nama pengganti Risma dan pasangannya. Namun karena kendala teknis DPC Surabaya dan DPD Jawa Timur tidak bisa bergabung dalam pertemuan virtual zoom PDIP.
"Karena Jawa Timur belum masuk DPD dan DPC-nya, bahwa sudah ada nama-nama yang akan nanti diumumkan terkait dengan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di kota surabaya, ini sudah ada suratnya namun karena belum tersambung nanti akan diumumkan pada waktu yang akan ditentukan kembali," kata Puan saat pengumuman secara virtual, Jumat (28/8/2020).
Baca Juga:Puan Dituding Tunjukan Amplop Kosong, Sekjen PDIP: Saya Nggak Tahu
Puan kemudian menunjukkan sebuah amplop cokelat yang katanya berisi nama calon wali kota-calon wakil wali kota Surabaya.
Hasto menambahkan, pihaknya masih akan berkoordinasi menentukan waktu yang pas untuk mengumumkan pengganti Risma di Surabaya.
"Kota Surabaya, kami diperintahkan oleh ibu ketua umum untuk nanti melakukan konsolidasi dengan seluruh jajaran DPD PDI Perjuangan pada hari Minggu besok," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Jelang Rekom PDIP untuk Cawali Surabaya, Spanduk Risma-Eri Bertebaran