Penelitian Ungkap Antibodi Covid-19 Bertahan di Tubuh Selama 4 Bulan

Penelitian ilmiah terbaru mengungkap fakta tentang antibodi Covid-19 yang muncul di tubuh pasien sembuh.

M. Reza Sulaiman
Kamis, 03 September 2020 | 14:03 WIB
Penelitian Ungkap Antibodi Covid-19 Bertahan di Tubuh Selama 4 Bulan
Ilustrasi antibodi di dalam tubuh (berbentuk Y) (Freepik)

Dari 30 persen sisanya, peneliti menemukan mereka pernah tertular virus.

Dari total 1.215 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, jumlah antibodi dalam tubuh 91 persen pasien naik pada waktu dua bulan setelah menjalani tes dan dalam kondisi stabil, terang para peneliti dalam hasil studinya.

Temuan baru itu telah terbit di jurnal kesehatan, The New England Journal of Medicine.

Hasil penelitian itu hanya terpusat pada populasi di Islandia sehingga temuan itu belum tentu sama dengan penduduk dengan ragam kondisi di negara lain.

Baca Juga:Studi: Penggunaan Hand Sanitizer Berlebih Dapat Memunculkan Patogen Super

Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi penyebaran virus corona. (Shutterstock)

Walaupun demikian, penelitian itu menunjukkan tes antibodi dapat memperlihatkan prevalensi yang cukup tepat dari penularan virus, kata Stefansson.

Kolom editorial yang terbit bersamaan dengan hasil penelitian menegaskan sejauh ini masih belum jelas apakah antibodi pasien sembuh dapat mencegah risiko penularan kembali.

Namun, kolom editorial itu meyakini tes antibodi merupakan alternatif yang cukup efektif dari segi biaya, dan kemungkinan dapat menjadi alat yang dapat lebih baik mengetahui kondisi masyarakat di negara-negara yang telah membuka kembali sekolah serta aktivitas ekonominya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini