Arak Pusaka Keliling Kampung, Cara Orang Bawean Tangkal Pagebluk Covid-19

Selain berkeliling kampung dengan mambawa pusaka, tokoh adat dan warga setempat juga melafalkan zikir dan selawat.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 04 September 2020 | 14:18 WIB
Arak Pusaka Keliling Kampung, Cara Orang Bawean Tangkal Pagebluk Covid-19
Kirab orang Bawean tangkal pagebluk Covid-19 (Foto: Aam Alamsyah)

Diceritakan, jauh sebelum masyarakat Bawean mengenal Islam, wilayah pulau ini masih dikuasai oleh Majapahit, melalui Kadipaten Tuban.

Kemudian warga setempat mulai mengenal Islam sejak dua tokoh pendakwah dari Jawa datang. Keduanya adalah Syekh Maulana Masud dan Waliyah Zainab.

Ketika datang ke Bawean, kedua tokoh pendakwah ini membawa pengaruh sangat besar terhadap kebudayaan warga setempat. Mereka juga mulai berbondong-bondong memeluk agama Islam.

Bahkan, bahasa Jawa yang merupakan bahasa asing bagi warga setempat, malah populer di desa yang ditinggali oleh Waliyah Zainab.

Baca Juga:KSAD ke Jatim Tujuannya Untuk Belanja Masalah Covid-19

"Berharap bagaiamana kirab ini terus berlanjut oleh generasi dan penerus budaya leluhur kita. Karena ada nilai historis dan spritual yang sangat baik untuk terus dikembangkan dan dilestarikan," pungkasnya.

Kontributor : Amin Alamsyah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini