Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!

Tim gabungan kepolisian dan BPBD masih bekerja mengungkap penyebab ledakan Pacitan yang menghancurkan tiga rumah dan melukai empat warga.

Riki Chandra
Jum'at, 12 Desember 2025 | 16:43 WIB
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!
Kondisi rumah meledak di Pacitan. [Dok. Antara]
Baca 10 detik
  •  Ledakan hancurkan tiga rumah dan lukai empat warga Pacitan.

  • Polisi temukan bubuk mercon dan lakukan penyelidikan lanjutan intensif.

  • Video kerusakan viral dan peristiwa jadi perhatian publik nasional.

SuaraJatim.id - Tim gabungan kepolisian dan BPBD masih bekerja mengungkap penyebab ledakan Pacitan yang menghancurkan tiga rumah dan melukai empat warga di Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (12/12/2025).

Peristiwa ledakan Pacitan yang terjadi pada pagi buta itu langsung menyita perhatian karena dampaknya yang begitu besar di lingkungan permukiman.

Kapolsek Tegalombo, Iptu Fathur Rohman, menjelaskan bahwa petugas menemukan indikasi kuat berupa bubuk mercon di dalam salah satu rumah warga.

Temuan itu muncul setelah olah TKP dilakukan secara menyeluruh di rumah milik Sugiyanto alias Yanto atau Plontho di Dusun Semanding.

Fathur menuturkan, penyidik tengah menelusuri lebih jauh tujuan penyimpanan bahan yang memicu ledakan Pacitan tersebut.

“Dugaan awal penyebabnya ya bubuk mercon (petasan) itu. Tadi kami temukan di dalam rumah. Apakah untuk petasan tahun baru atau keperluan lain, masih kami selidiki,” katanya.

Ledakan terjadi sekitar pukul 05.40 WIB dan langsung mengguncang permukiman warga. Tiga rumah milik korban rata dengan tanah, sementara sejumlah rumah tetangga juga rusak akibat getaran keras.


Kepala Desa Tahunan Baru, Mujianto, mengatakan suara ledakan terdengar sangat keras dan mengejutkan warga yang sedang memulai aktivitas pagi.

“Begitu meledak, tiga rumah langsung hancur. Empat warga juga luka-luka, sudah dibawa ke Puskesmas Gemaharjo,” tuturnya.

Kerusakan rumah yang tampak rata dengan tanah terekam dalam video amatir berdurasi 1 menit 35 detik yang kemudian beredar luas di media sosial, membuat peristiwa ini semakin banyak dibicarakan publik.

Tim Polsek Tegalombo bersama BPBD Pacitan terus melakukan penyisiran lanjutan untuk memastikan tidak ada sisa material berbahaya di lokasi.

Aparat juga menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat diminta tetap waspada serta menjauhi lokasi hingga dinyatakan aman sepenuhnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak