Pemimpin Agama Ini Sebut Covid Hukuman Tuhan Bagi Kaum Gay, Pro-LGBT Murka

"Pandemi itu adalah hukuman Tuhan atas keberdosaan umat manusia," kata Patriark.

Muhammad Taufiq
Kamis, 10 September 2020 | 11:40 WIB
Pemimpin Agama Ini Sebut Covid Hukuman Tuhan Bagi Kaum Gay, Pro-LGBT Murka
Ilustrasi kelompok LGBT di Barat (Shutterstock).

Sebuah survei pada 2017, menemukan 56 persen warga Ukraina setuju bahwa orang LGBT+ harus memiliki hak yang sama. Ini merupakan peningkatan yang signifikan dari jejak pendapat sebelumnya.

Namun, dalam laporan terbaru, Patriark Filaret kini telah dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu, Patriark Filaret berada dalam kondisi stabil di rumah sakit. Pihak Gereja juga telah merilis pernyataan resmi secara online.

"Kami memberi tahu Anda bahwa Yang Mulia Patriark Filaret dari Kyiv dan All Rus-Ukraine dinyatakan positif Covid-19 selama pengujian. Sekarang Yang Mulia Patriark sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Kondisi kesehatannya baik," tulis pihak gereja.

Patriark Filaret sendiri sebelumnya telah menjadi tokoh terkenal dan kontroversial di negara Eropa Timur selama beberapa dekade.

Baca Juga:Bupatinya Kena Sanksi Dari Gubernur Jatim, Anggota DPRD Jember Cukur Gundul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini