TNI Gadungan Memperdaya Warga Malang, Bawa Kabur Uang Rp 30 Juta

Polres Malang mengamankan berinisial MDS (24) warga Kabupaten Lumajang atas kasus dugaan penipuan.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 27 Maret 2025 | 09:30 WIB
TNI Gadungan Memperdaya Warga Malang, Bawa Kabur Uang Rp 30 Juta
Pelaku pencurian yang mengaku sebagai TNI AL diamankan Polres Malang. [Ketik.co.id/Humas Polres Malang]

SuaraJatim.id - Polres Malang mengamankan berinisial MDS (24) warga Kabupaten Lumajang atas kasus dugaan penipuan.

MDS menipu seorang purnawirawan berinisial SA (55), warga Sumberpucung, Kabupaten Malang. Uang Rp 30 juta lenyap digondol pelaku.

Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pelaku ini menyamar sebagai anggota TNI saat melancarkan aksinya. Setelah diselidiki, ternyata gadungan.

Pelaku mengaku - ngaku sebagai anggota TNI gadungan, lalu menginap di rumah korban.

Baca Juga:Lewat Jalur Tak Resmi, 3 Orang Pendaki Hilang di Gunung Arjuno

"Pelaku datang ke rumah korban dan mengaku sebagai anggota TNI-AL yang sedang cuti. Pelaku juga mengaku sebagai pacar anak korban untuk meyakinkan keluarga korban," kata AKP Bambang Subinajar disadur dari Ketik.co.id --- partner Suara.com, Rabu (26/3/2025).

Pelaku ini tinggal di rumah korban sejak awal Maret 2025 dengan dalih sedang cuti tahunan selama 21 hari. MDS, kata Bambang, lihai membangun kepercayaan hingga diizinkan menginap dengan jangka waktu yang lama.

Aksinya sebagai TNI gadungan baru terbongkar pada 18 Maret 2025. Ketika itu korban menyadari uang tunai Rp 30 juta yang disimpan di lemari rumahnya lenyap.

Korban lalu curiga kepada pelaku yang telah tinggal di rumahnya selama beberapa pekan.

Sadar ada yang janggal, korban memilih untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sumberpucung. Pelaku akhirnya ditangkapkan anggota Polsek Sumberpucung di rumah korban pada 25 Maret 2025 pukul 08.00 WIB.

Baca Juga:Ngeri! Pengendara Motor Meledak di Jalan Raya Blitar, Terungkap Penyebabnya

"Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Sumberpucung. Setelah dicek, ternyata pelaku bukan anggota TNI," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini