Begini Jawaban Alvaro Gonzalez Saat Dituduh Memanggil Neymar 'Monyet'

"Tidak ada tempat untuk rasisme. Sebuah karir yang bersih dan dengan banyak kolega dan teman setiap hari," kata Alvaro Gonzalez.

Muhammad Taufiq
Senin, 14 September 2020 | 13:35 WIB
Begini Jawaban Alvaro Gonzalez Saat Dituduh Memanggil Neymar 'Monyet'
Alvaro Gonzalez (Foto: Twitter)

SuaraJatim.id - Pemain Marseille Alvaro Gonzalez membalas cuitan pemain Paris Saint-Germain (PSG) Neymar di Twitter. Pemain berkebangsaan Spanyol itu mencoba membela diri.

Jawaban Gonzalez ini dituliskan dalam akun Twitter resminya, @AlvaroGonzalez. Ia menulis cuitan tersebut dalam bahasa Spanyol dengan mengunggah foto tim Marseille di samping pesawat terbang.

"Tidak ada tempat untuk rasisme. Sebuah karir yang bersih dan dengan banyak kolega dan teman setiap hari. Terkadang Anda harus belajar kalah dan membawanya ke lapangan. 3 poin yang luar biasa hari ini."

"No existe lugar para el racismo. Carrera limpia y con muchos compañeros y amigos en el día a día. A veces hay que aprender a perder y asumirlo en el campo. Increibles 3 puntos hoy. Allez l’OM"

Baca Juga:Jadi Korban Rasisme di Laga PSG Vs Marseille, Neymar Ngamuk di Twitter

Sebelumnya, Neymar Jr mengaku dilecehkan secara rasial oleh Alvaro Gonzalez. Hal itu yang memicu kemarahannya dalam laga Derby Le Classique PSG VS Marseille di Stadion Parc de Princes, Senin 14 September 2020.

Dalam akun Twitter pribadinya @neymarjr mengatakan kalau dirinya mengalami pelecehan rasial. Ia disebut 'monyet' oleh Alvaro Gonzalez. Hal itu yang kemudian membuatnya murka sampai akhirnya berlaku kasar, seperti dikutip dari metro.co.uk, Senin (14/09/2020).

Neymar Jr on Twitter: It's easy for the VAR to catch my "aggression". Now I want to see them catching the racist calling me a "MONO HIJO DE PUTA" (Monkey motherfucker)... That's what I wanna see! So where is it? I dribble and I'm punished... I punch and I'm sent away... what about them? Where is it?

Akibat kemarahan itu Neymar berlaku kasar sampai akhirnya diusir ke luar lapangan oleh wasit Jerome Brissard. Pertandingan awal kompetisi Liga 1 Prancis tersebut akhirnya dimenangkan oleh Marseille dengan skor 0-1.

Pertandingan ini sendiri berlangsung kasar. Pengadil pertandingan sampai mengeluarkan lima kartu merah untuk pemain kedua klub. Neymar adalah satu dari lima pemain yang mendapat kartu merah pada menit terakhir saat perkelahian antara kedua belah pihak.

Baca Juga:Tak Pakai Masker di Sidoarjo Bayar Denda Rp 150 Ribu, Ngeyel Denda Berlipat

Gelandang PSG Leandro Paredes dikeluarkan dari lapangan karena memukul Darío Benedetto, yang memicu perkelahian antara kedua tim. Selanjutnya bek sayap PSG, Layvin Kurzawa, giliran mendapat kartu merah setelah berulang kali memukul Jordan Amavi.

Hal sama juga terjadi buat pemain Marseille. Dua pemain klub ibu kota Prancis ini juga diusir ke luar lapangan oleh wasit karena permainan kasarnya, yakni: Benddeto dan Amavi.

Dalam catatan pertandingan, wasit laga panas PSG VS Marsille harus mengeluarkan 12 kartu kuning serta 5 kartu merah bagi pemain di dua klub tersebut. Akibat kartu merah, PSG menghabiskan sisa laga dengan 8 pemain saja, sementara Marseille 9 pemain.

Akhir pertandingan ini dimenangkan oleh Marseille dengan skor 0-1. Ini adalah awal yang buruk bagi PSG di awal musim kompetisi 2020-2021 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini