Survei: Pandemi Covid-19 Tidak Membuat Orang Ingin Berhenti Merokok

Meski Covid-19 merupakan penyakit paru-paru, survei menyebut kebiasaan merokok masyarakat tidak mengalami penrunan.

M. Reza Sulaiman
Rabu, 16 September 2020 | 19:37 WIB
Survei: Pandemi Covid-19 Tidak Membuat Orang Ingin Berhenti Merokok
Kebiasan merokok tidak berkurang saat pandemi. (Shutterstock)

Sementara itu, responden yang berpendidikan lebih tinggi dan bekerja di sektor formal cenderung lebih perhatian dalam menerapkan rumah bebas asap rokok.

Perokok Lebih Rentan Terhadap Covid-19

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan data di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan —salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta— menunjukkan bahwa 62,5 persen dari 400 pasien Covid-19 laki-laki merupakan perokok.

“Pola ini berbeda dengan pasien perempuan karena kebiasaan merokok perempuan di Indonesia jauh lebih rendah dari laki-laki,” kata Agus.

Baca Juga:Studi Sebut Merokok Terbukti Tingkatkan Masalah Kecemasan

Agus juga merujuk pada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa pasien perokok memiliki kecenderungan 1,45 hingga 2 kali lipat mengalami kondisi Covid-19 yang berat.

“Risiko kematian akibat Covid-19 juga 14 kali lebih tinggi dibandingkan pada bukan perokok,” lanjut dia.

Riset pada lebih dari 1.000 pasien di China yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine juga menemukan bahwa perokok dengan Covid-19 lebih membutuhkan penanganan intensif di ICU sebesar 12,3 persen dibandingkan yang bukan perokok sebesar 4,7 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini