"Saya bangga mewarisi darah dan budaya Indonesia. Dari ayah dan opung, saya mempelajari bahwa sangat penting mengutamakan keluarga," kata dia.
Pada akhir sesi wawancara dengan VOA tersebut, Marissa Hutabarat juga meneriakkan kata "Horas" sembari mengepalkan tangannya.
Untuk diketahui, Marissa dalam masa pencalonannya menjadi hakim di New Orleans, didukung oleh Partai Demokrat.
Bahkan, pada masa kampanye, Marissa juga mengajak calon presiden AS dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden, untuk memikat warga setempat.
Baca Juga:Marissa Hutabarat Terpilih Jadi Hakim di New Orleans AS
Sementara dari laman daring marissaforjudge.com, Marissa adalah sarjana hukum dari Loyola University New Orleans pada 2010.
Sebelum menjadi hakim, Marissa tercatat sebagai pengacara pada firma Glago Williams, LLC.
Selama menjadi pengacara, Marissa banyak melakukan litigasi kasus malapraktik medis, dan asuransi.
Pada akhir sesi wawancara dengan VOA tersebut, Marissa Hutabarat juga meneriakkan kata "Horas" sembari mengepalkan tangannya.
Untuk diketahui, Marissa dalam masa pencalonannya menjadi hakim di New Orleans, didukung oleh Partai Demokrat.
Baca Juga:Mengenal Marissa Hutabarat WNI yang Jadi Hakim di Pengadilan AS
Bahkan, pada masa kampanye, Marissa juga mengajak calon presiden AS dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden, untuk memikat warga setempat.