Dari penyidikan polisi terhadap tersangka. Mereka sudah beraksi di 17 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari jumlah tersebut, tersebar di wilayah Surabaya Barat dan Selatan, antara lain tiga di wilayah Wiyung, lima di Lakasantri, tujuh di Tandes, dan dua kali di wilayah Suko manunggal.
Mereka beraksi dengan berbekal kunci magnet yang bisa digunakan untuk membuka kunci sepeda motor Honda.
"Untuk merusak kunci mereka berbekal Kunci T. Kami masih menyelidiki kemana mereka menjual sepeda motornya dan kemungkinan komplotan lain," katanya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Anda Harus Coba 5 Kuliner Khas Surabaya Ini, Dijamin Nagih!