SuaraJatim.id - Seorang pria berinisial MA (20) terekam CCTV menggarong berkarung-karung beras di salah satu toko di Kawasan Sambikerep, Kota Surabaya.
Pencurian ini bukan sekali saja dilakukan tersangka, tapi sudah berulang kali. MA beralasan mencuri untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Pencurian ini terungkap lewat rekaman CCTV. Korban, pemilik toko, lalu melapor ke Polsek Lakarsantri Surabaya. Polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut.
"Awalnya korban mengaku sering kehilangan beras di toko miliknya. Kemudian korban memasang kamera CCTV untuk mencari tahu siapa yang sering mengambil beras di tempatnya," kata Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrik Kusuma Wardhana kepada wartawan, Selasa (13/10/2020).
Baca Juga:Ambil Barang Senilai Rp 13 Juta, Pencuri Tinggalkan Pesan Permintaan Maaf
Hendrik menambahkan, dari hasil rekaman camera CCTV tersebut petugas akhirnya bisa mengungkap siapa pelaku pencurian itu. Terdapat dua pelaku yang selalu melakukan pencurian beras di sana menggunakan sepeda motor.
"Pelakunya dua orang, satunya masih DPO," kata Hendrik.
Setelah ditangkap, MA mengakui perbuatannya. Bahkan bukan sekali, Ia sudah berulangkali mencuri beras di toko tersebut.
Kenapa bukan uang atau barang berharga lainnya yang dicuri? Hendrik menjelaskan menurut keterangan tersangka karena lebih mudah dan gampang.
MA mengaku mencuri beras lantaran selama masa pandemi, pria satu anak ini, tidak memiliki pemasukan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Apalagi pekerjaannya sebagai kuli bangunan.
Baca Juga:Niat Jual Sepeda Curian di Sleman, Pria Gunungkidul Diringkus Polisi
"Karena kebutuhan (mencuri beras) ada yang dipakai sendiri. Uangnya untuk keluarga, satu sak seharga Rp 50 ribu," kata MA.
Dari hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka, polisi menyita 5 kantong plastik beras berisi 5 kilogram dan satu buah motor yang digunakan mencuri.
Atas kejahatannya, tersangka dijerat pasal 363 tentang tindak pidana dengan pemberatan. Acaman hukumannya 7 tahun penjara.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa