Jokowi Diklaim Sempat Tuduh SBY Dalang Aksi, Rizal: Mas, SBY Itu Raja Pelit

"Saya bilang Mas Jokowi, aku tuh kenal banget sama SBY. Dia itu raja pelit mas, kalau 5 miliar oke, alau 100 miliar itu sudah sudah pasti bohong dan ngakak saya tertawa."

Reza Gunadha
Senin, 26 Oktober 2020 | 16:58 WIB
Jokowi Diklaim Sempat Tuduh SBY Dalang Aksi, Rizal: Mas, SBY Itu Raja Pelit
Rizal Ramli Sebut Jokowi Pernah Sebut SBY Dalangi Aksi Bela Islam (YouTube Karni Ilyas Official).

SuaraJatim.id - Rizal Ramli, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, membongkar percakapannya dengan Presiden Jokowi terkait dalang aksi unjuk rasa bela Islam baik 411 maupun 212 silam.

Rizal Ramli mengungkapkan, pihak Jokowi sempat menuding Susilo Bambang Yudhoyono sebagai dalang aksi demonstrasi yang dirasa merongrong pemerintahannya.

Pernyataan tersebut diutarakan Rizal Ramli dalam video bincang-bincang bersama Karni Ilyas yang diunggah lewat kanal YouTube Karni Ilyas Club, Jumat (23/10/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Rizal Ramli menceritakan pertemuannya dengan Jokowi saat ramai aksi 4 November 2016 atau 411 dan demo 2 Desember 2016 atau 212.

Baca Juga:Eko Prasetyo Pembunuh Kerabat Jokowi, Ternyata Mantan Jambret di Ibu Kota

"Jadi dua minggu sebelum 212, Pak Jokowi nanya ke saya, mas siapa yang di belakang aksi 411 dan 212?" kata Rizal Ramli menirukan Jokowi. 

"Jokowi bilang, kayaknya berdasarkan laporan intelijen, ini massa bakal turun 2-3 juta. Pasti itu ada bandarnya. Iya kan. Menurut intel ada bandarnya" imbuhnya.

Saat ditanya Rizal Ramli soal siapa yang mendalangi aksi unjuk rasa tersebut, Jokowi jelas mengatakan bahwa SBY lah dalangnya.

Menurut informasi yang dituturkan Rizal Ramli, Jokowi mengatakan bahwa SBY menghabiskan biaya 100 miliar untuk mendukung jalannya aksi tersebut.

"SBY, ngabisin 100 miliar," kata Rizal Ramli menirukan ucapan Jokowi.

Baca Juga:Rizal Ramli Klaim Jokowi Pernah Dapat Laporan Intel soal SBY Dalang Aksi

"Siapa lagi sumbernya? Jokowi bilang Pak Luhut sebut bandarnya SBY ngeluarin uang Rp 100 miliar," lanjutnya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini