SuaraJatim.id - Belasan ribu buruh yang melakukan demo di kantor Gubernur Jawa Timur kecewa sebab tidak ditemui Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Mereka lantas membubarkan diri setelah orasi.
Dalam salah satu orasinya, pendemo meneriakan kekecewaan mereka dengan mengolok-olok Gubernur Khofifah.
"Di Gresik ada Kopi Pangku, di Surabaya ada Kopi-Ah yang biasa memberikan janji-janji palsu," ujar mereka, dikutip SuaraJatim.id, Selasa (27/10/2020) sore.
Selain itu, beberapa massa buruh datang di depan Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya membawa barang unik. Mereka membawa bakaran kemenyan dan kembang pada saat berlangsungnya demo.
Baca Juga:Ribuan Buruh Cuma Ingin Ketemu Gubernur: Ibu Khofifah Cepet Metuo!
Bakaran kemenyan dan kembang tersebut ditaruh pas di bawah kawat berduri tak jauh dari pintu gerbang Kantor Gubernur Jawa Timur.
Meski kecewa dengan enggannya Gubernur Khofifah, belasan ribu buruh ini mau membubarkan diri dengan tertib setelah Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Jhonny Edison Isir membujuk para pendemo untuk melakukan sholat Maghrib.
Tidak hanya itu, salah satu perwakilan dari Dewan Pengupahan Jawa Timur melakukan koordinasi dengan para buruh, sehingga mereka mau membubarkan diri.
Belasan ribu buruh yang memenuhi Jalan Pahlawan ini, dari beberapa Aliansi buruh yang ada di Jawa Timur. Bahkan beberapa aliansi sempat hujan-hujanan, saat melakukan long march dari Kebun Binatang Surabaya (KBS), menuju Kantor Gubernur Jawa Timur.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Lewat Grup WA, Kapolda Sebut Anak STM Ikut Demo Rusuh karena Solidaritas