2 Survei Beda Hasil, Er-Ji vs MAJU = Populi Center vs Poltracking Indonesia

Dua lembaga survei merilis hasil berbeda jajak pendapat mereka terkait elektabilitas paslon mana yang unggul jelang Pilkada Kota Surabaya 9 Desember 2020.

Muhammad Taufiq
Senin, 02 November 2020 | 15:04 WIB
2 Survei Beda Hasil, Er-Ji vs MAJU = Populi Center vs Poltracking Indonesia
Ilustrasi Pilkada Serentak di Jawa Timur (Ilustrasi Foto: Antara)

SuaraJatim.id - Dua lembaga survei merilis hasil berbeda jajak pendapat mereka terkait elektabilitas paslon mana yang unggul jelang Pilkada Kota Surabaya 9 Desember 2020.

Lembaga Survei Populi Center merilis hasil survei elektabilitas kedua pasangan calon kontestan Pilkada Surabaya lebih dulu, Jumat 30 Oktober 2020. Hasilnya, lembaga survei ini mengunggulkan pasangan nomor urut 01 Eri Cahyadi-Armuji (Er-Ji) dibanding pasangan nomor urut 02 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Dalam survei Populi, elektabilitas Er-Ji 41,0 persen, mengungguli pasangan MAJU dengan elektabilitas 37,7 persen. Artinya di survei Populi ini pasangan Er-Ji unggul dengan selisih 3,3 persen dibanding pasangan Maju.

Sementara itu, Poltracking Indonesia baru saja mempublikasikan hasil surveinya, Senin 2 November 2020. Hasilnya berkebalikan dari survei Populi Center. Di survei ini pasangan MAJU unggul telak dari pasangan Er-Ji.

Baca Juga:Di Survei Poltracking Machfud-Mujiaman Justru Unggul Telak dari Eri-Armuji

Poltracking merilis hasil survei elektabilitas MAJU sebesar 51,7 persen, sementara Er-Ji di angka 34,1 persen. Sementara pemilih yang merahasiakan jawaban 5,0 persen dan undicided voters 9,2 persen. Dengan demikian, paslon nomor urut 01 unggul dengan selisih 17,6 persen.

"Survei ini menyatakan bahwa elektabilitas paslon Machfud-Mujiaman unggul dari paslin Eri-Armuji," kata Manager Riset Poltracking Indonesia, Masduri, pada rilis survei Poltracking Indonesia, di Novotel Surabaya, Senin (02/11/2020).

Poltracking Indonesia juga menghitung elektabilitas masing-masing calon. Dengan rincian apabila kedua pasangan tak dipasangkan, nama Machfud mengungguli Eri. Keunggulannya sebesar 51,9 persen banding 34,3 persen, dengan responden merahasiakan jawbaannya 5,0 persen.

"Elektabilitas Machfud mulai menunjukkan kenaikan pada Maret 2020 hingga Oktober 2020," tuturnya.

Sementara elektabilitas untuk calon wali kota berdasarkan Poltracking Indonesia, nama Mujiaman juga lebih unggul dibandingkan dengan Armuji. Dengan nilai presentase 4,7 persen banding 30,7 persen.

Baca Juga:Ini Nih Rincian Sumbangan Fulus Kampanye 2 Paslon di Pilkada Surabaya

REKOMENDASI

News

Terkini