Minuman Sopi
Minuman ini merupakan bagian dari kekayaan Flores bagian timur, Indonesia. Sopi dihasilkan dari fermentasi enau atau aren, yang dalam bahasa ilmiah disebut arenga pinnata. Proses pembuatannya memakan waktu cukup panjang.
Air pohon enau atau sageru, dimasukkan ke wadah, dicampur dengan bubuk akar husor. Gunanya, supaya air itu tidak mengental menjadi gula merah. Setelah itu air dimasak hingga keluar uap.
Uap-uap yang jadi air dimasukkan ke bambu. Air itu didiamkan beberapa hari sampai kadar alkoholnya tinggi. Setelah dirasa cukup, air yang sudah menjadi sopi itu dipindahkan ke dalam botol.
Baca Juga:Saham Produsen Minuman Beralkohol Tumbang Imbas Isu Pelarangan
Sopi bagi masyarakat Flores layaknya sebuah simbol kebersamaan. Biasanya sopi disajikan dalam momen-momen khusus, ritual, atau upacara daerah. Beberapa keluarga juga menghidangkan sopi untuk tamu-tamunya.
Dalam kultur mereka, sopi dianggap sebagai minuman prestisius.
Arak Bali
Minuman ini dipakai untuk keperluan upacara adat dengan ritual tertentu. Sama seperti daerah lain, tujuannya untuk keakraban. Arak dibuat dari fermentasi dari sari kelapa dan buah-buahan.
Kalau tuak memiliki kadar alkohol tak lebih dari belasan persen, arak Bali disinyalir punya kadar lebih tinggi, yakni mencapai 30-50 persen. Dalam takaran yang tak pas, arak bakal memabukkan. Namun, fungsi utama arak bukan untuk membuat orang mabuk.
Baca Juga:Pelarangan Sedang Dibahas DPR: Saham Produsen Minuman Beralkohol Tumbang
Umumnya, arak diminum dengan campuran, seperti jus atau sirup supaya rasanya lebih nikmat. Belakangan, arak bali dikonsumsi secara umum pula oleh masyarakat sekitar.