Kasus Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Berujung Damai, Alasannya Bikin Trenyuh

"Bacanya sedih terharu, mas punya hati besar," tulis seorang warganet

Fitri Asta Pramesti
Jum'at, 20 November 2020 | 18:42 WIB
Kasus Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Berujung Damai, Alasannya Bikin Trenyuh
Honda CBR1000RR terkapar setelah ditabrak oleh pengemudi Daihatsu Ayla (Instagram)

SuaraJatim.id - Insiden kecelakaan antara Daihatsu Ayla dengan Honda CBR1000RR yang belakangan menghebohkan lini masa rupanya berujung damai.

Sebelumnya, beredar di postingan media sosial yang menunjukkan moge Honda berharga ratusan juta itu terjatuh setelah diseruduk Ayla.

Kecelakaan ini makin santer diperbincangkan lantaran pengendara Ayla sempat menawarkan ganti rugi rumah dan mobil agar tak berhadapan dengan hukum.

Paling anyar, kedua pihak rupanya sepakat memilih jalur damai. Pemilik moge, melalui akun instagramnya (@dimas_prasetyahani), mengabarkan soal perkembangan terbaru kasus kecelakaan tersebut.

Baca Juga:Salut, Kasus Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR1000RR Berakhir Damai!

Mengunggah foto usai melakukan mediasi di Satlantas Polres Banyumas, pemilik moge menulis caption panjang lebar menjelaskan alasannya memilih untuk berdamai meski mengalami kerugian besar.

Unggahan pemilik moge CBR1000RR. (Instagram/dimas_prasetyahani)
Unggahan pemilik moge CBR1000RR. (Instagram/dimas_prasetyahani)

Pemilik moge mengatakan berdamai merupakan jalan dirasa paling tepat usai mempertimbangkan kondisi keluarga penabrak.

Ia membeberkan pengemudi Ayla yang telah berkeluarga, memiliki anak berusia 2 tahun, sementara istrinya sedang hamil enam bulan.

Belum lagi, kondisi pengemudi Ayla merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga.

"Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya," tulis pengendara moge, dikutip Suara.com, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga:Heboh Mobil Tabrak Motor Harga Ratusan Juta, Begini Klarifikasi Korban

Untuk itu, pemilik moge memilih untuk berdamai dan menolak ganti rugi berupa mobil dan rumah yang ditawarkan pengemudi Ayla.

"Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja," katanya.

"Apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak," imbuhnya.

Begitu dibagikan, unggahan pernyataan damai kasus kecelakaan antara Ayla dan moge ini langsung disambut positif oleh warganet yang salut dengan pilihan pemilik moge.

"Baca nya sedih terharu, mas punya hati besar," tulis seorang warganet.

"Ya Allah semoga tambah banyak rezeki ya mas, tambah berkah, dan cepat sembuh," ujar warganet.

"Salut, sukses terus bang. Rejeki itu udah di atur, tapi kalo matiin rejeki orang dosanya ngga ketanggung," kata warganet lain.

"Keren banget masnya. Semoga rejekinya lancar ya," timpal warganet lainnya.

Mengutip dari laporan SuaraJawaTengah.id, Tabrakan antara Ayla dan moge ratusan juta tersebut terjadi di Jalan HR Boenyamin Purwokerto pada Selasa (17/11).

Berdasarkan penyelidikan pihak Satlantas Polresta Banyumas, kronologi kejadian tersebut bermula karena pengendara Moge berjalan terlalu ke tengah. Pada saat menyalip pengemudi ayla tidak bisa menguasai kendaraan.

"Jadi akhirnya terjadi kecelakaan yang menyeret pengendara motor sejauh 6 meter. Saya tidak bisa memastikan ini unsur kesengajaan atau tidak karena memang dari penyelidikan kami stop karena kedua belah pihak telah menyepakati damai," kata AKP Ryke Rhimadila, Kasatlantas Polresta Banyumas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini